RAKYATKU.COM, WAJO - DPRD Wajo mencari solusi atas keluhan masyarakat Desa Abbanuange, Kecamatan Maniangpajo, terkait jalan yang rusak akibat truk pengangkut proyek.
Ketua Komisi III DPRD Wajo, Taqwa Gaffar berharap ada solusi dari masalah itu. Sebab bila tidak proyek dari APBD Wajo dan dana transfer tersebut bisa tersendat, Pekerjaan akan lambat selesai pada waktunya.
"Kalau tidak diselesaikan masalah itu. Proyek akan terkatung-katung," ucapnya.
Baca Juga : DPRD Wajo Dukung Pembangunan Nurseri, Dorong Peningkatan SDM
Kedatangan ketua komisi lll, Taqwa Gaffar guna menindak lanjuti Aspirasi masyarakat desa Abbanuangnge serta mencarikan solusi,
"Alhamdulillah hasil pertemuan tadi sudah mendapatkan solusi dan pelaksananya sudah bisa melanjutkan pekerjaannya," jelasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Wajo Andi Pameneri mengatakan, jalan yang rusak itu akan di swakelolakan. Setelah dua proyek pembangunan jalan hotmix selesai.
Baca Juga : DPRD Wajo Usulkan 10% Hasil Lelang Exornamen untuk Restocking Ikan di Rawa
"Kalau bukan akhir tahun 2020 ini, ya awal tahun depan. Yang jelas kita akan kerja," ujarnya.
Tidak itu saja, Arga Prasetia berharap dengan kedatangannya bersama ketua komisi lll dan kadis PUPR-P ini bisa memberikan solusi terbaik bagi masyarakat abbanuangnge.
"Semoga ini bisa membuahkan hasil dan solusi terbaik sehingga proses pekerjaan bisa kembali dilanjutkan, serta masyarakat abbanuangnge juga bisa mendapatkan solusinya. (adv)
