Kamis, 22 Oktober 2020 16:17

Pjs Bupati Luwu Utara: Partisipasi Publik Mutlak Dibutuhkan dalam Penanganan Bencana

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pjs Bupati Luwu Utara: Partisipasi Publik Mutlak Dibutuhkan dalam Penanganan Bencana

Pencanangan Kawasan Siaga Bencana (KSB) yang dipusatkan di Lapangan Desa Kertoraharjo Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur.

LUWU TIMUR - Pjs Bupati Luwu Utara, Iqbal Suhaeb menghadiri acara Pencanangan Kawasan Siaga Bencana (KSB) yang dipusatkan di Lapangan Desa Kertoraharjo Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur, Kamis (22/10/2020).

Pencanangan KSB juga dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Bupati Luwu Basmin Mattayang, Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi Kementerian Sosial Iyan Kusmadiyana, Kadis Sosial Provinsi Sulsel Gemala Faoza, serta ratusan Taruna Siaga Bencana (Tagana) se-Tana Luwu.

Usai acara, Iqbal mengatakan bahwa kegiatan Pencanangan Kawasan Siaga Bencana adalah sebuah kegiatan yang sangat penting dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi terjadinya bencana, tidak hanya di Tana Luwu tetapi juga di Sulsel. Mengingat hampir seluruh daerah di Sulsel adalah daerah yang rawan bencana.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Apresiasi Kamp Pemuda PPGT Klasis Sangbualambe'

“Saya kira ini adalah contoh yang baik bagi untuk melatih masyarakat dalam kesiapsiagaan menangani bencana karena tentu pemerintah tidak mungkin bisa mengatasi semua, butuh partisipasi masyarakat melalui kegiatan-kegiatan semacam ini,” kata Iqbal.

Untuk itu, dia berharap agar pembentukan kawasan siaga bencana betul-betul bisa dimanfaatkan untuk melatih kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

“Terimakasih kepada Kementerian Sosial, Pemprov Sulsel, dan para Tagana yang telah menginisiasi kegiatan ini,” ucapnya.

Baca Juga : Bupati Lutra: Bendungan Rongkong Jadi Kebutuhan Prioritas Mendesak

Sebelumnya, pada pembukaan KSB, Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi Kemensos, Iyan Kusmadiyana, berharap agar kegiatan ini mampu meminimalisir dampak akibat bencana. “Kita tetap harus bekerja keras mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi terjadinya bencana,” ujar dia mengingatkan.

Pencanangan KSB di Luwu Timur, yang dipusatkan di Lapangan Desa Kertoraharjo Tomoni Timur juga diwarnai atraksi theatrikal para Tagana. Atraksi ini menceritakan tentang suasana desa yang asri dan indah. Di mana warga hidup dengan tenang. Suasana tenang tersebut tiba-tiba berubah menjadi suasana mencekam akibat terjangan banjir bandang. Di sinilah kesiapsiagaan para tagana dalam memberikan pertolongan dan mengevakuasi para korban. Menariknya, atraksi ini dipandu Pjs Bupati Luwu Timur Jayadi Nas.

#pemkab luwu utara