RAKYATKU.COM, PANGKEP - Pasangan Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi) memandang kawasan di jembatan Sungai Pangkajene memiliki potensi wisata dan perekonomian di Kabupaten Pangkep. Atas dasar itu, pasangan calon nomor urut 4 ini berkomitmen merehabilitasi jembatan tersebut dengan konsep pembangunan berbasis Sumber Daya Alam (SDA).
Jembatan yang berada di tengah kota itu nantinya diberi nama "Jala Pangkep". Modelnya minimalis dan tetap menampilkan simbol-simbol kekayaan sumber daya alam atau maritim yang dimiliki Kabupaten Pangkep.
Sesuai namanya, ada motif jala alias penangkap ikan yang menghiasi jembatan Pangkajene. Warnanya silver alias perak.
Baca Juga : Lutfi Hanafi Ajak Bupati Pangkep Foto Bareng Usai Nyoblos di TPS
Menurut Anir, konsep pembangunan ini berangkat dari kehidupan masyarakat Kabupaten Pangkep yang mengandalkan sumber air sungai, pertanian dan potensi kemaritiman. Hal inilah yang nantinya ditampilkan dalam "Jala Pangkep".
"Dengan konsep 'Jala Pangkep' maka akan memberikan makna yang lebih mendalam. Secara filosofis itu berarti menjunjung tinggi harkat dan martabat para nelayan. Apalagi sejak dulu, Pangkep sudah terkenal dengan sumber daya alam, khususnya laut," kata Anir, pada Rabu, (21/10/2020).
Tak cuma sebatas mengubah wajah jembatan Pangkajene. Di sekitarnya, akan 'disulap' menjadi tempat wisata. Semacam tempat nongkrong atau tempat persinggahan mengingat lokasinya berada di jalan trans sulawesi.
Baca Juga : Besok Pencoblosan, Anir-Lutfi ke Pemilih: Awali dengan Basmalah
Di situ, pelaku UMKM di Kabupaten Pangkep dapat memasarkan produknya sehingga pendapatan bisa meningkat dan berdampak dengan pertumbuhan ekonomi.
"Di pinggir sungai di bangun pusat jajanan, di tengah sungai dibangun restoran terapung. Sehingga pengunjung dapat menikmati jajanan dan keindahan kota Pangkajene," jelas Anir, cabup perempuan kelahiran Labakkang.