BULUKUMBA - Dipenghujung pelaksanaan kegiatan TMMD ke-109 Kodim 1411 Bulukumba di Desa Kindang Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba, Satgas TMMD bersama warga keroyok pekerjaan TMMD yang masih tersisa.
Salah satunya pengeroyokan pembangunan talud yang merupakan sasaran pokok TMMD yang diperkirakan tinggal 6 hari lagi. Mereka saling bahu membahu menyelesaikan pembuatan talud yang akan berfungsi untuk menahan longsor.
”Kalau tidak main keroyokan seperti ini, kapan pekerjaan akan selesai. Waktu tinggal beberapa hari lagi sementara pekerjaan TMMD yang masih tersisa juga masih lumayan,” ujar Dansatgas TMMD Letkol Arm Joko Triyanto, Jumat (16/10/2020).
Baca Juga : TMMD 109 Bulukumba Berakhir, Kisah Perjuangan Terukir di Prasasti Merah Hijau
Ia mengatakan, untuk pembangunan talud di Desa Kindang sudah memasuki tahapan finishing, semua satgas optimis jika pekerjaan itu akan selesai sebelum TMMD ditutup.
”Harus selesai, karena memang targetnya, semua pekerjaan harus selesai sebelum TMMD ditutup. Tidak hanya di pembangunan talud yang diberlakukan sistem keroyokan, melainkan di sejumlah sasaran fisik lainnya juga," tegasnya
Tak hanya itu, Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat serta membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penularan covid-19 Satgas TMMD ke 109, dengan bagikan masker ke warga.
Baca Juga : Penutupan TMMD 109 di Kindang Diwarnai Kegiatan Sunatan Massal, Donor Darah dan Pembagian Sembako
Pembagian tersebut dilakukan pada saat setelah pelaksanaan apel pagi bersama anggota satgas TMMD. Sedikitnya, masih ada sejumlah masyarakat yang tidak menggunakan masker.
"Sebenarnya masyarakat di Desa Kindang semuanya sudah mematuhi protokol kesehatan. Akan tetapi, memang masih ada beberapa yang terkadang lupa membawa masker," Kata Dansatgas TMMD, Letnan Kolonel Arm Joko Triyanto.
Dansatgas juga mengimbau, kepada masyarakat agar selalu menggunakan masker baik itu pada saat bekerja maupun kegiatan lainnya, untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
