RAKYATKU.COM, BARRU - Geliat investasi di Sulsel terus di manajerial dengan baik oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah bersama semua pimpinan wilayah termasuk Plt. Bupati Barru Nasruddin Abdul Muttalib.
Perlahan tapi pasti investor mulai melirik Sulawesi Selatan sebagai daerah investasi. Pemprov Sulsel pun mengadakan rapat koordinasi terkait hal itu.
Pemda Barru turut hadir dalam rapat yang bertemakan “Mewujudkan Sulawesi Selatan yang Ramah Investor dan Bersih Melayani” di Makassar, Rabu (14/0/2020) kemarin.
Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah
Rakor ini bertujuan untuk memfokuskan persamaan persepsi mengenai investasi dan menjaga sinergi pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, serta mendorong investasi nasional bekerja sama dengan UMKM dalam mendorong investasi dalam negeri.
Plt. Bupati Nasruddin AM yang hadir bersama Kepala Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja Syamsir, turut mendukung upaya untuk meningkatkan sinergi antar kepala daerah se-Sulsel dalam hal kemudahan investasi.
Nasruddin menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) mengenai Percepatan peningkatan investasi di hadapan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi ( MENPAN-RB) RI, Tjahyo Kumolo, beserta Deputi Kemenpan RB serta bersama para Bupati/Walikota se-Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili
"Alhamdulillah, Pemprov Sulsel tanggap dan terus mendorong sinergi antar wilayah untuk saling mendukung memudahkan investasi, apalagi kita di Barru sedang berupaya untuk membesarkan kawasan ekonomi dan hal itu juga terkait dengan kesepahaman antar Kabupaten Kota yang akan lebih mudah jika dikoordinasikan oleh Pemprov," ungkap Nasruddin berharap agar terbangunnya kawasan ekonomi di Barru mendapat perhatian dan dukungan dari wilayah sekitar utamanya Pemerintah Pusat dan Pemprov Sulsel.
Ruang lingkup Kesepakatan Bersama ini meliputi kegiatan konsultasi dan koordinasi mengenai percepatan dan kemudahan investasi, sinkronisasi regulasi terkait investasi, penelitian dan pengembangan bidang penanaman modal serta Pertukaran/pemberian data informasi Investasi.
"Maksud kesepakatan bersama ini adalah untuk memperkuat koordinasi dan sinergitas, meningkatkan fungsi dan peran dalam percepatan dan kemudahan investasi, ini persis seperti yang kita harapkan dan telah upayakan selama ini," ujar sebut mantan Kadis PU di dua Kabupaten, Luwu Utara dan Barru ini.
Baca Juga : Bupati Barru Dorong Kegiatan Berburu Babi Di Desa Lompo Tengah Jadi Atraksi Wisata Tahunan
Dalam melaksanakan kesepakatan bersama ini, Pemda Barru menunjuk organisasi perangkat daerah terkait bidang penanaman modal sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk nantinya menyusun Perjanjian Kerjasama yang lebih teknis dan detail sesua kondisi dan kebutuhan Daerah.