RAKYATKU.COM - Polisi tak hanya piawai menjaga keamanan. Juga terbukti berhasil sebagai mak comblang. Menikahkan pasangan yang dilanda keretakan cinta.
Ini kenyataan. Terjadi di Delhi, India. Seorang wanita muda mengadu ke kantor polisi. Dia mengaku dianiaya pacarnya. Dia menunjukkan luka di beberapa bagian tubuh.
Belakangan diketahui, luka itu bukan bekas penganiayaan. Wanita itu sengaja melukai dirinya sendiri. Tujuannya agar pacarnya ditangkap dan menikah dengannya.
Baca Juga : Staf Ahli Menag: Jangan Jadikan Pernikahan sebagai Bahan Lelucon
Wanita itu berusia 24 tahun. Dia jatuh cinta pada pria 28 tahun. Mereka menjalin hubungan tiga tahun terakhir. Tiba-tiba retak akibat kesalahpahaman. Si pria itu menolak menikahinya.
Personel polisi di kantor polisi Govindpuri dihadapkan pada sebuah dilema: Apakah mendaftarkan pengaduan wanita tersebut atau mendamaikan mereka. Mereka memilih opsi kedua.
"Kami mengundang keluarga keduanya ke kantor polisi untuk mediasi. Setelah sesi konseling yang lama, kedua belah pihak sepakat untuk meresmikan pernikahan mereka," kata Wakil Komisaris Polisi (DCP) RP Meena seperti dikutip dari media setempat.
Baca Juga : Viral Pria Nikahi Kambing di Gresik, Ini Pesan Kemenag
Mereka menikah pada 5 Oktober 2020. Mereka mengikat janji setia di sebuah kuil. Pasangan itu memuji polisi yang memfasilitasi mereka melangsungkan pernikahan.
Polisi juga memfasilitasi ritual 'kanyadaan' bagi pengantin perempuan. Tradisi pernikahan Hindu biasanya melibatkan ayah pengantin wanita yang menuangkan air suci ke tangan putrinya dan meletakkan tangannya di tangan pengantin pria, lalu memberikannya kepada pengantin pria.
Terakhir, polisi memberikan hadiah kepada pasangan pengantin tersebut.
