Selasa, 06 Oktober 2020 23:04

Kabar Baik, 656 Relawan yang Disuntik Vaksin Sinovac 2 Kali Tidak Menunjukkan Reaksi Serius

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi vaksin covid-19
Ilustrasi vaksin covid-19

Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Honesti Basyir, menyampaikan sudah 656 relawan menerima suntikan vaksin Sinovac dua kali dan sisanya sebanyak 1.319 relawan baru menjalani satu kali penyuntikan. Sejauh ini, kata dia, ratusan relawan itu belum menunjukkan reaksi serius.

RAKYATKU.COM - Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Honesti Basyir, menyampaikan sudah 656 relawan menerima suntikan vaksin Sinovac dua kali dan sisanya sebanyak 1.319 relawan baru menjalani satu kali penyuntikan. Sejauh ini, kata dia, ratusan relawan itu belum menunjukkan reaksi serius.

" Sampai saat ini belum ada reaksi serius dari suntikan ini," ujar Honesti, dikutip dari Liputan6.com.

Honesti berharap uji klinis dapat berjalan lancar. Januari nanti, pihaknya akan menyerahkan hasil uji klinis ke BPOM.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Lagi, Kini Total 6.080.451

" Sehingga Januari bisa produksi, insya Allah akhir Januari atau awal Februari bisa vaksinasi," kata Honesti.

Sementara, 244 relawan uji klinis vaksin Covid-19 sudah diambil plasma darahnya. Pengambilan plasma dilakukan setelah 14 hari pasca-penyuntikan kedua vaksin Covid-19 untuk mengetahui sudah atau belumnya pembentukan antibodi.

Honesti mengatakan pihaknya berkomitmen mendistribusikan 15 juta dosis pada November dan Desember tahun ini. Pada Januari hingga Maret 2021, sebanyak 35 juta dosis didistribukan dan pada April.

Baca Juga : Gebyar Vaksin Covid-19, Pemkab Gowa Siapkan Doorprize Puluhan Sepeda Motor

Lebih lanjut, Honesti mengatakan ada persoalan lain yang akan dihadapi ke depan dalam proses produksi vaksin. Persoalan tesebut yaitu kehalalan vaksin.

Untuk mengatasi persoalan ini, Honesti mengatakan pihaknya sudah beraudiensi dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, MUI dan Komisi Fatwa MUI.

" Arahannya menggembirakan. Kalau halal sangat bagus, tapi kalau belum memenuhi unsur halal tetap diberikan vaksinasinya karena dalam kondisi pandemi," kata dia.

#Vaksin Covid-19 #Satgas Covid-19