RAKYATKU.COM,JENEPONTO -- Pengaspalan Jalan Bulusuka akan segera terealisasi.
Anggota DPRD Jeneponto dari Dapil II, Asdin Basoddin Azis Beta mengatakan, Jalan Bulusuka rusak parah karena sudah puluhan tahun tidak pernah diperbaiki.
"Dalam waktu dekat ini akan segera terealisasi menjadi jalan yang mulus dengan aspal ketebalan dua lapis. Pengerjaan Jalan Bulusuka terealisasi setelah melalui proses yang panjang," terang legislator asal Fraksi PAN itu, Jumat (2/10/2020).
Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung
Ia menjelaskan beberapa hari saja setelah ia disumpah sebagai wakil rakyat, warga Bulusuka datang ke gedung DPRD Jeneponto. Tepatnya 9 September 2019 membawa aspirasi. Meminta perbaikan jalan di Bulusuka.
Mereka disambut beberapa anggota DPRD dari Dapil II. Beberapa anggota DPRD yang hadir saat itu disodorkan surat pernyataan oleh warga pembawa aspirasi untuk ditandatangani sebagai pakta integritas dengan harapan agar anggota DPRD serius mengawal aspirasi masyarakat Bulusuka terkait perbaikan jalan.
Pada 27 Januari 2020, warga Bulusuka datang kembali melakukan aksi demo di gedung DPRD. Namun, mereka pulang dengan penuh kekecewaan karena tidak ada kejelasan dari pihak pemda maupun legislatif.
Baca Juga : Sabung Ayam di Jeneponto Berujung Tragis, 1 Tewas dan Dua Orang Kritis di Rumah Sakit
Berselang beberapa bulan kemudian, warga Bulusuka tidak pernah patah semangat menyampaikan tuntutannya.
Pada 13 Juli 2020, mereka mendatangi lagi gedung DPRD Jeneponto melakukan aksi demo dengan tuntutan yang sama. Tetap saja mereka pulang tanpa membuahkan hasil apa-apa.
Namun, pada pertengahan September lalu, tutur ketua DPD PAN Jeneponto itu, dalam pembahasan draf rancangan KUA dan PPAS tentang perubahan APBD 2020 yang dilakukan oleh tim Banggar DPRD bersama TAPD Jeneponto, saat itu sudah mulai ada gambaran.
Baca Juga : Kanwil Kemenkumham Sulsel Lakukan Pendampingan Penilaian KKP HAM dan Pelaporan Aksi HAM di Tiga Kabupaten
"Bahwa dana bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Sulsel sudah jelas ada, yang akan diperuntukkan infrastruktur jalan di beberapa titik dan kegiatan lainnya. Namun, di dalam proses pembahasan saat itu sangat alot, bahkan terjadi pro kontra dan tarik ulur," ujarnya.
Ia menyebutkan dana yang bersumber dari Pemerintah Provinsi Sulsel saat itu belum masuk dalam dokumen rancangan KUA dan PPAS yang mau dibahas. Sehingga rapat diskors selama satu hari. Nanti saat pembahasan rancangan Perda tentang Perubahan APBD 2020 dibahas, dana bantuan tersebut baru mendapat persetujuan bersama.
"Alhamdulillah rapat pembahasan antara tim Banggar bersama tim TAPD Jeneponto menyepakati rencana pengaspalan jalan di Bulusuka sepanjang kurang lebih enam kilometer. Titiknya mulai dari Se'rukang ke Pangalawakkang tembus Ballarompo," sebutnya.
Baca Juga : Lolos Verifikasi Sebagai Peserta Pemilu, Ketua Gelora DPD Jeneponto Gelar Baksos
Dia bilang, hasil pembahasan tersebut sudah disahkan menjadi Perda tentang Perubahan APBD 2020 Kabupaten Jeneponto pada 30 September 2020. Dengan adanya kejelasan ini, tentu terdapat perasaan lega, karena bagaimana pun juga itu tanggung jawab moral dan politis.
"Saya sudah merasa lega, selaku wakil rakyat kepada konstituen di Dapil 2. Mudah-mudahan tahun depan 2021 bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Sulsel bertambah lebih besar lagi jumlahnya untuk Jeneponto," harap dia.
"Sehingga bisa kita gunakan untuk perbaikan jalan lagi. Terutama pada titik yang sangat parah dalam wilayah Kabupaten Jeneponto, dan kegiatan lainnya yang asas manfaatnya besar dan dirasakan oleh masyarakat," lanjut Asdin.
Baca Juga : Partai Persatuan Pembangunan Jeneponto Gelar Pendidikan Politik
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jeneponto, Mashuri Lalang yang dihubungi wartawan belum bisa memberikan keterangan terkait akan dilaksanakan pekerjaan jalan Bulusuka di Kecamatan Bontoramba.
