RAKYATKU.COM - Kapolda Sulsel secara terbuka meminta maaf kepada wartawan yang mengalami perlakuan kurang menyenangkan, Minggu siang (27/9/2020).
Saat itu, Kapolda Irjen Pol Merdisyam melakukan kegiatan bakti sosial dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-68 di Wajo.
"Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan. Ke depan, kita lebih meningkatkan sinerginya lagi," ungkap Merdisyam, Senin (28/9/2020).
Baca Juga : Dukung Program Pemberantasan Korupsi Presiden Prabowo, Polda Sulsel Beberkan Kebersihan Bongkar Kasus Besar
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo menambahkan, Kapolda Sulsel telah menunjukkan kepekaannya dalam menyelesaikan suatu persoalan.
"Kapolda sebagai orang nomor satu di jajaran kepolisian sangat peka terhadap permasalahan-permasalahan yang muncul. Langsung mau turun tangan," ujar Ibrahim.
Dia katakan, kegiatan di Wajo tersebut tentu sangat diharapkan terpublikasi. Apalagi terkait kegiatan kemanusiaan yang tentu memberikan spririt dalam rangka HKGB. Lebih banyak peliputan, tentu lebih baik.
Baca Juga : Polrestabes Makassar Ungkap Pencurian Motor dan Mobil, 16 Pelaku Ditangkap
"Olehnya itu kepada rekan-rekan wartawan, kami sampaikan, bahwa insiden di Wajo ini tentu menjadi evaluasi bagi kami. Ke depan, kami tentu akan menghindari kesalahpahaman yang serupa nantinya," tambah Ibrahim.
Sebelumnya, salah seorang reporter televisi mengaku dihalangi saat hendak meliput kegiatan kapolda yang mendatangi rumah bocah penderita kanker di Sengkang. Ibrahim mengatakan bahwa itu hanya miskomunikasi.
"Ini bukan pelarangan. Namun, karena rumah yang didatangi tersebut kecil dan sempit serta rawan rubuh sehingga membahayakan bagi banyak orang. Maka, anggota yang ada saat itu mengatur jumlah orang untuk berada di atas rumah tersebut. Bukan hanya wartawan TvOne yang diminta untuk turun, tetapi juga beberapa orang lainnya," jelas Kabid Humas.
Baca Juga : Penjelasan Rektor UMI Makassar Setelah Ditetapkan Tersangka, Mengaku Belum Terima Sprindik
Dia juga meminta agar hal ini sebaiknya tidak perlu dibesar-besarkan. "Kegiatan ini merupakan kegiatan kemanusiaan. Kita berharap semua pihak bisa bijaksana melihat situasinya agar tidak dilihat dari sisi negatifnya," jelas Ibrahim.
Dalam kunjungan ke Sengkang, Merdisyam didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel Shanty Merdisyam. Mereka menyerahkan sembako dan uang tunai kepada bocah penintas kanker darah itu.
Keinginan bocah tersebut untuk berseragam polwan juga terwujud. Kapolda datang membawakan seragam polwan ke kediamannya.