Senin, 28 September 2020 21:12

Kabid Humas Polda Sulsel: Terkait Insiden di Wajo, Kapolda Tunjukkan Kepekaannya

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kapolda Irjen Pol Merdisyam didampingi Kabid Humas, Kombes Ibrahim Tompo.
Kapolda Irjen Pol Merdisyam didampingi Kabid Humas, Kombes Ibrahim Tompo.

"Bukan pelarangan. Rumah yang didatangi tersebut kecil dan sempit serta rawan rubuh sehingga membahayakan bagi banyak orang."

RAKYATKU.COM - Kapolda Sulsel secara terbuka meminta maaf kepada wartawan yang mengalami perlakuan kurang menyenangkan, Minggu siang (27/9/2020).

Saat itu, Kapolda Irjen Pol Merdisyam melakukan kegiatan bakti sosial dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-68 di Wajo.

"Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan. Ke depan, kita lebih meningkatkan sinerginya lagi," ungkap Merdisyam, Senin (28/9/2020).

Baca Juga : Kepala Bappeda dampingi Walikota Makassar Sambut Kunjungan Kapolda Sulsel

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo menambahkan, Kapolda Sulsel telah menunjukkan kepekaannya dalam menyelesaikan suatu persoalan.

"Kapolda sebagai orang nomor satu di jajaran kepolisian sangat peka terhadap permasalahan-permasalahan yang muncul. Langsung mau turun tangan," ujar Ibrahim.

Dia katakan, kegiatan di Wajo tersebut tentu sangat diharapkan terpublikasi. Apalagi terkait kegiatan kemanusiaan yang tentu memberikan spririt dalam rangka HKGB. Lebih banyak peliputan, tentu lebih baik.

Baca Juga : Polisi Bongkar Kejahatan Bom Ikan di Sulsel, Pelaku Terancam Hukuman Mati

"Olehnya itu kepada rekan-rekan wartawan, kami sampaikan, bahwa insiden di Wajo ini tentu menjadi evaluasi bagi kami. Ke depan, kami tentu akan menghindari kesalahpahaman yang serupa nantinya," tambah Ibrahim.

Sebelumnya, salah seorang reporter televisi mengaku dihalangi saat hendak meliput kegiatan kapolda yang mendatangi rumah bocah penderita kanker di Sengkang. Ibrahim mengatakan bahwa itu hanya miskomunikasi.

"Ini bukan pelarangan. Namun, karena rumah yang didatangi tersebut kecil dan sempit serta rawan rubuh sehingga membahayakan bagi banyak orang. Maka, anggota yang ada saat itu mengatur jumlah orang untuk berada di atas rumah tersebut. Bukan hanya wartawan TvOne yang diminta untuk turun, tetapi juga beberapa orang lainnya," jelas Kabid Humas.

Baca Juga : Polda Sulsel Pastikan Tidak Ada Penimbunan Beras

Dia juga meminta agar hal ini sebaiknya tidak perlu dibesar-besarkan. "Kegiatan ini merupakan kegiatan kemanusiaan. Kita berharap semua pihak bisa bijaksana melihat situasinya agar tidak dilihat dari sisi negatifnya," jelas Ibrahim.

Dalam kunjungan ke Sengkang, Merdisyam didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel Shanty Merdisyam. Mereka menyerahkan sembako dan uang tunai kepada bocah penintas kanker darah itu.

Keinginan bocah tersebut untuk berseragam polwan juga terwujud. Kapolda datang membawakan seragam polwan ke kediamannya.

Penulis : Abd Rasyid. MS
#kapolda sulsel #wajo