Senin, 28 September 2020 16:47

Penyebaran Covid-19 Memprihatinkan, Wali Kota Parepare Dilematis

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Taufan Pawe.
Taufan Pawe.

"Kita daerah tujuan, masalahnya kita adalah daerah lintas. Ada keadaan dan situasi kita mau menegakkan protokoler kesehatan, namun kita juga mau ekonomi tetap tumbuh. Dilematis, masalah ini kita tidak tahu hulu dan muaranya."

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, terbilang tinggi. Hal ini berdasar dari data dari Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kota Parepare.

Berdasarkan swab terhadap 800 warga, sebanyak 8 persen di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kita dalam zona yang cukup memprihatinkan, namun jangan lupa kita adalah daerah lintas dan daerah tujuan. Tidak sedikit aktivitas warga Kota Parepare yang berinteraksi di Makassar. Sebagai contoh kemarin, ada kegiatan pemerintahan yang melibatkan pejabat struktural. Setelah balik dari Makasasar, kembali reaktif dan balik bawa Covid-19. Dengan perbandingan ini kita harus lebih meningkatkan kewaspadaan, harus lebih hati-hati," terang Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, Senin(28/9/2020).

Baca Juga : Pj Wali Kota Parepare Akan Boyong Kadis dan Pengusaha Tinjau IKN

Taufan pun mengaku dilema dan sementara melakukan kajian bagaimana memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang tidak mematikan pertumbuhan ekonomi dalam kota.

"Kita daerah tujuan, masalahnya kita adalah daerah lintas. Ada keadaan dan situasi kita mau menegakkan protokoler kesehatan, namun kita juga mau ekonomi tetap tumbuh. Dilematis, masalah ini kita tidak tahu hulu dan muaranya," bebernya.

Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare secara akumulasi terkonfirmasi 235 kasus positif. Dari angka itu, 189 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Baca Juga : PAD Triwulan Pertama Pemkot Parepare Lampaui Target , RSUD Andi Makkasau Tertinggi

Tersisa 41 kasus aktif. Dari kasus aktif itu, 2 orang masih dirawat di rumah sakit di Makassar, 6 dirawat di RSUD Andi Makkasau Parepare, 4 di RS Sumantri, dan 29 isolasi mandiri. Serta 5 orang meninggal dunia.

"Parepare dikategorikan tinggi di angka 8 persen. Tapi kita masih akan terus masifkan swab test supaya kita bisa melacak penyebaran Covid-19 dan memutus mata rantai penyebarannya. Sehingga kita bisa turun di angka 5 hingga 3 persen dan seterusnya bisa landai," ungkap Halwatia, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare.

Penulis : Hasrul Nawir
#Pemkot Parepare #Corona Parepare #taufan pawe