RAKYATKU.COM, WAJO - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Kapolda Sulsel) Irjen Polisi Drs Merdisyam, M. Si bersama Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel Ny. Shanty Merdisyam dan rombongan, kunjungan Bhakti Sosial Kesehatan di kabupaten Wajo, Minggu (27/9/2020).
Sesampainya di Mako Polres Wajo, Kapolda Sulsel beserta rombongan disambut langsung oleh Kapolres Wajo. Dalam penyambutan ini, tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Kegiatan Baksos kesehatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam, Bupati Wajo, Amran Mahmud, Wakil Bupati Wajo, Amran SE, dan Ketua DPRD Wajo, Andi Alauddin Palaguna.
Baca Juga : Dukung Program Pemberantasan Korupsi Presiden Prabowo, Polda Sulsel Beberkan Kebersihan Bongkar Kasus Besar
Dalam giat Baksos kesehatan Polisi Peduli, Kapolda Sulsel mengunjungi kediaman Nurhidayah Kartini (7) di Jalan Andi Parenrengi Kota Sengkang, Kabupaten Wajo dan menyerahkan langsung bantuan ke anak Nurhidayah yang penderita kanker darah.
Kapolda Sulsel, mengatakan, Kami kesini hanya memberikan moril untuk kesembuhan anak ini dan semangat anak ini untuk sembuh harus terus didukung. Karena tidak ada yang tidak mungkin kalau Allah berkehendak.
"Kami kesini hanya memberikan moril untuk kesembuhan anak ini,"ungkapnya.
Baca Juga : Polrestabes Makassar Ungkap Pencurian Motor dan Mobil, 16 Pelaku Ditangkap
"Anak Nurhidayah bermimpi untuk mengenakan baju polisi dan naik di motor polisi jadi kita wujudkan dan apa yang kami berikan mungkin tidak seberapa. Tapi kami dukungan moril anak ini untuk sembuh,"katanya.
Sementara Nurhidayah mengaku sangat senang dengan kedatangan Kapolda Sulsel. Dia mengaku, tidak menyangka keinginannya untuk memakai baju polisi dan naik motor polisi terwujud."Sangat senang. Cita-cita ku memang ingin jadi polisi,"katanya.
Nurhidayah Kartini sudah tiga tahun menderita kanker darah atau leukimia. Anak bungsu dari tiga bersaudara itu menderita kanker darah sejak usia tiga tahun.
Baca Juga : Penjelasan Rektor UMI Makassar Setelah Ditetapkan Tersangka, Mengaku Belum Terima Sprindik
Meski sempat sembuh, kanker itu kembali kambuh diusia 6 tahun. Sampai sekarang Nurhidayah masih melawan penyakitnya.