RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan menyepakati kerja sama di bidang penelitian dan pengembangan dengan Universitas Megarezky (Unimerz).
Kesepakatan kerja sama ini ditandai dengan penandatangan memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman di Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (21/9/2020).
Kerja sama ini langsung ditandatangani Rektor Universitas Unimerz Prof Ali Aspar Mappahya, sementara pihak Pemprov Sulsel melalui Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jayadi Nas disaksikan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan kepala LLDikti Wilayah IX Sulawesi, Prof Jasruddin.
Baca Juga : Pengoperasian Bus Trans Sulsel Menuai Pujian
Kesepakatan kerja sama antara Pemprov Sulsel dengan perguruan tinggi swasta terkemuka di Indonesia Timur bertujuan mendorong lahirnya generasi sumber daya manusia yang semakin maju di tengah new normal.
Nurdin Abdullah mengatakan, sebagai penanggung jawab pemerintahan di Sulsel, pihaknya mendukung penuh berbagai upaya untuk kemajuan pendidikan, khususnya dalam hal pengembangan penelitian bagi mahasiswa.
“Mari kita coba membangun kolaborasi sinergi bersama. Jadi masalah jangan ditanggung sendiri. Pendidikan atau berbagai pelayanan kami akan buka, baik itu di kampus atau di tingkat lembaga pendidikan tinggi,” paparnya.
Baca Juga : Raut Bahagia Anak PAUD Bisa Minggu Ceria Bareng Penjabat Gubernur dan Ketua PKK Sulsel
Kolaborasi dimaksud bupati Bantaeng dua Periode itu adalah pendidikan tinggi menjadi instrument penting dalam pembangunan daerah.
Potensi itu terlihat di perguruan tinggi sampai saat ini, khususnya di Kota Makassar.
“Kami juga menyiapkan anggaran pengembangan dalam rangka mensupport potensi pengembangan sumber daya alam kita. Saya kira tidak ada sebuah negara yang maju tanpa kolaborasi. Bagaimana peran perguruan tinggi dalam mendorong percepatan pembangunan di Sulsel ini,” tuturnya.
Baca Juga : HUT Korpri ke-53, Prof Zudan Sampaikan Lima Usulan Strategis ke Presiden Prabowo
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan perkenalan Aplikasi layanan perizinan penelitian kampus oleh Pemprov Sulsel yang diberi nama Neni Si Linca (New Normal Innovation Sistem Informasi Online Campus).