Minggu, 20 September 2020 20:02

Peraih Skor Tertinggi Kisahkan Insiden Peserta Seleksi CPNS Barru yang Kehausan

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Peraih Skor Tertinggi Kisahkan Insiden Peserta Seleksi CPNS Barru yang Kehausan

"Saya lihat kemarin ada adegan panitia memberikan air minum kepada peserta CPNS yang kehausan saat menunggu tes dilaksanakan. Itu sangat humanis."

RAKYATKU.COM,BARRU - Kerja sama tim merupakan salah satu materi yang kerap ditekankan Badan Kepegawaian Daerah pada setiap diklat prajabatan maupun diklat kepemimpinan.

Bupati Barru Suardi Saleh menunjuk Sekretaris Daerah, Abustan sebagai ketua pansel pengadaan CPNS Barru. Berkolaborasi dengan BPKPSDM untuk merekrut pegawai negeri yang berintegritas tinggi dan pekerja untuk masuk dalam pansel.

Bukan tanpa sebab. Inilah pertama kali Badan Kepegawaian Nasional (BKN) meminta pelaksanaan SKD berbasis CAT di masing-masing daerah.

Citra pemda menjadi taruhan untuk rekrutmen CPNS berkualitas tinggi dengan proses yang transparan, akuntabel, serta sesuai aturan.

Hasilnya, pada sesi terakhir pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang jadi saringan ketiga setelah seleksi administrasi dan seleksi kompetensi dasar (SKD), tuntas tanpa kendala.

Publik menilai bahwa Pemda Barru berhasil membentuk tim yang amanah dan bertanggung jawab.

Tugas pansel pengadaan CPNS Barru tahun 2019 secara umum telah berakhir dengan selesainya gelaran sesi terakhir di hari ketiga, Minggu pagi (20/9/2020).

Salah seorang peserta test, Sri Evi Rosmayani menyampaikan kekagumannya pada Pemda Barru dalam menggelar seleksi CPNS Barru.

Dia menyebut, pemda sangat terbuka dan terpercaya bebas dari kecurangan.

Ia menyampaikan bahwa hal ini tidak lepas dari sikap panitia pelaksana dalam berkomunikasi dan memberikan kepastian hukum yang adil bagi tiap peserta.

"Sikap panitia sangat ramah, peduli dan membimbing peserta CPNS dengan sepenuh hati. Saya lihat kemarin ada adegan panitia memberikan air minum kepada peserta CPNS yang kehausan saat menunggu tes dilaksanakan. Itu sangat humanis," sebut Sri Evi Rosmayani yang berasal dari Allejjang dan mendaftar di formasi PGSD ini.

Perempuan kelahiran 1993 ini bahkan menceritakan ada kesan yang tidak bisa dilupakan. Ketegasan pansel sudah ia ketahui akan adil dan tanpa kompromi terkait aturan.

"Saya pernah panik sebab KTP asli tercecer beberapa jam sebelum tes SKD. Itu momen yang tidak terlupakan," urainya mengenang syarat administrasi yang harus ada dan sempat tercecer sehari sebelum pelaksanaan tes SKD.

Peraih skor tertinggi pada sesi I SKB di hari Sabtu ini, memberikan testimoni sangat puas atas kinerja pansel.

Selain soliditas kerja sama antar tim, Sri Evi yang di hari biasa menggelar dagangan ragam kue Bugis di medsosnya, mengakui pola komunikasi yang dibangun pansel.

"Alhamdulillah, pansel terbuka dan interaktif di berbagai saluran, baik di Facebook maupun di grup Telegram," tutupnya.

 

 

Penulis : Achmad Afandy
#CPNS Barru