Minggu, 13 September 2020 20:51
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Keterlibatan ketua-ketua RT dalam mengawal proses pemerintahan menjadi perhatian khusus pasangan calon Wali Kota Irman 'None' Yasin Limpo dan Wakil Wali Kota Andi Zunnun Armin Nurdin Halid (Imun).

 

Di hadapan jaringan dan relawan pasangan Imun, Irman yang akrab disapa None itu mengatakan ketua RT akan menjadi salah satu garda terdepan dalam melayani masyarakat. Khususnya yang terkait pelayanan administrasi kependudukan dan perijinan.

"Untuk mengurus administrasi kependudukan, tidak perlu jauh-jauh. Cukup di tingkat RT saja. Pokoknya paling jauh itu satu kilometer," ungkapnya di hadapan ratusan jaringan relawan yang mengikuti Training of Trainer (ToT), Minggu (13/9).

Baca Juga : Tak Baper Berpolitik, Danny Ajak Rival Berkolaborasi di Era Disrupsi

Dia menekankan, pengurusan KTP, akta kelahiran, surat kematian, hingga SIUP bisa dilakukan di tingkat RT saja.

 

Untuk itu, Ketua RT diijinkan untuk merekrut dua staf yang akan digaji berdasarkan Upah Minimum Provinsi (UMP).

"Artinya, kita membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat," jelasnya.

Baca Juga : Ingin Dekatkan Pelayanan, None Bakal Berkantor di Kecamatan Biringkanaya

Selain itu, untuk memudahkan kerja-kerja Ketua RT akan difasilitasi dengan tablet. Selain itu, untuk melancarkan tugas-tugasnya, mereka juga akan dibekali sepeda listrik Imun.

Seperti yang tercantum dalam program prioritasnya, jika terpilih jadi wali kota dan wakil wali kota, pasangan Imun juga akan memberikan dana hibah pembangunan untuk setiap RT dengan kisaran Rp15 juta hingga Rp150 juta.

"Alokasi anggaran yang diberikan nantinya berbeda-beda untuk setiap RT tergantung kebutuhan masing-masing," jelas None.

Baca Juga : Kampanye di Zona III, None Nginap di Rumah Warga

Program yang akan dilaksanakan di setiap RT mengacu pada rembuk warga agar bisa tepat sasaran dan memang yang betul-betul dibutuhkan.