RAKYATKU.COM - Ashleigh Simrajh, 23 tahun, diberitahu bahwa benjolan di kakinya tidak berbahaya pada 2018 lalu. Setahun kemudian bejolan itu telah menjadi kanker ganas yang mengancam hidupnya.
Mirror melaporkan, awalnya dokter mengatakan itu adalah kutil yang tidak berbahaya. Setahun kemudian, dia didiagnosis dengan melanoma atau kanker kulit yang sudah menyebar ke seluruh tubuhnya.
Ayah Simrajh, Tony Simon, mengecam dokter karena tidak melakukan biopsi atau pemeriksaan terhadap organisme, organ, atau jaringan yang hidup, sehingga membuat kesimpulan itu adalah kutil.
Baca Juga : Siloam Makassar Edukasikan Pengetahuan Wanita Merdeka Kanker
Bulan lalu, Simrajh diberitahu umurnya tinggal beberapa pekan lagi. Dalam sisa waktu yang sempit ini, Simrajh memutuskan menggelar pernikahan di SeaWorld, Kota Gold Coast, Australia pada Sabtu, 5 September 2020.
Simrajh sangat ingin menikah setelah mendapat diagnosisnya yang meremukkan hatinya.
Dia menikah dengan kekasihnya Jason Hale dalam sebuah upacara yang penuh haru dan dikelilingi oleh hewan-hewan jinak favoritnya. Hari bahagia ini dihadiri oleh 50 teman terdekat kedua sejoli dan keluarganya.
Baca Juga : Ada Garis Hitam di Kuku Anda, Bisa Saja Itu Tanda Penyakit Kanker yang Mematikan
“Dia sekarang menderita kanker paru-paru dan kanker hati. Hidupnya tinggal beberapa hari lagi. Kekecewaan bukanlah bagaimana saya menggambarkannya. Saya akan menggambarkannya seperti kita telah dikhianati karena dia mempercayai para profesional medis. Dia mempercayai mereka dan melanjutkan hidupnya seolah-olah tidak ada yang salah,” kata ayah Simrajh.
Go Fund Me menggalang uang bantuan agar bisa membuat masa akhir hidup Simrajh senyaman mungkin. Simrajh sekarang tinggal di rumah dengan perawat yang berdedikasi merawatnya.
“Ashleigh tidak ingin kembali ke rumah sakit dan kami sebagai keluarga akan memastikan bahwa dia tetap di rumah, dikelilingi oleh orang-orang yang mencintainya,“tulis ayahnya.
Baca Juga : Mengharukan, Gadis Belia Ini Meninggal Usai Diterbangkan dengan Helikopter Bertemu Kakek-Nenek
Simon menceritakan putrinya masih berjuang keras dan tak percaya apa yang dikatakan dokter padanya (kanker). Keluarga Simrajh sudah diberitahu untuk bersiap menghadapi yang terburuk karena dia mungkin hanya memiliki beberapa jam tersisa, yang akan membuat sedih seluruh anggota keluarga. Namun di hari pernikahannya, Simrajh tampak bangkit dan terlihat baik lagi sejauh ini.
Sumber: Mirror