RAKYATKU.COM - Anda sedang bermasalah dengan kutu? Iya, kutu. Binatang kecil pengisap darah di kepala itu banyak menyerang anak-anak. Juga orang dewasa.
"Kutu tidak bagus," kata Paola Furdo, pria Italia yang mendirikan No More Lice di Dubai.
No More Lice adalah salon kutu yang disebut-sebut pertama di dunia. Layanannya fokus secara eksklusif pada penghilang kutu.
“Meskipun pandemi saat ini, kami merawat 120 anak di salon kami di Dubai saja bulan lalu,” kata Furdo yang juga mengoperasikan cabang di Abu Dhabi.
"Sebelum Covid-19 menyerang, kami akan menangani lebih dari dua kali lipat jumlah itu setiap bulan," tambahnya.
Furdo mengatakan bertentangan dengan kepercayaan populer bahwa infeksi kutu jarang terjadi di zaman modern. Sangat mudah untuk mendapatkan kutu rambut, yang merupakan serangga parasit kecil yang memakan darah manusia.
“Kutu tidak melompat atau terbang. Tetapi menyebar melalui kontak, apakah itu meja sekolah, atau taksi, kursi pesawat atau bioskop. Kutu juga dapat menyebar melalui barang milik bersama. Bukan hanya anak-anak yang rawan kutu rambut, tapi juga orang dewasa," katanya.
Furdo mengatakan gagasan untuk memulai salon yang didedikasikan untuk menghilangkan kutu muncul ketika salah satu dari dua anaknya menjadi korban kutu.
"Saya menyadari pada saat itu bahwa kebanyakan sampo tidak cukup menghilangkan telur kutu atau telur kutu. Jadi ancaman tersebut membutuhkan solusi yang lebih dalam," katanya.
Jawabannya, katanya, terletak pada penggunaan mesin penghilang kutu khusus yang pada dasarnya bekerja seperti sisir mekanis, menarik kutu dan telur kutu melalui sistem penyedotan.
“Kami juga menggunakan produk pencegahan yang alami, organik dan bebas bahan kimia,” tambahnya.
Prosesnya melibatkan tiga tahap: inspeksi, penyedotan, dan penyisiran, dan layanan dapat dilakukan di salon atau di kenyamanan rumah sendiri.
Furdo mengatakan satu sesi biasanya cukup untuk membersihkan kutu di rambut seseorang, kecuali jika serangannya sangat berat. Tarif mulai dari Dh395 atau sekitar Rp645 ribu per sesi. Tindak lanjut gratis dilakukan setelah tujuh hari.
Kutu Dapat Membahayakan
Biasanya ditemukan di kulit kepala, kutu rambut menghisap darah orang tersebut, dan dapat menyebabkan rasa gatal dan garukan terus menerus.
Goresan dapat menyebabkan benjolan kecil yang terkadang dapat terinfeksi bakteri. Telur kutu, juga disebut telur kutu, sulit disikat dan membutuhkan perawatan khusus untuk dikeluarkan.
Furdo mengatakan selain masalah tersebut, anak-anak dengan kutu sering diintimidasi oleh teman dan teman sekolahnya.
“Mereka menghadapi stigma sosial dan ancaman isolasi. Tapi untungnya, masalah ini bisa diatasi untuk selamanya," tutup dia. (Sumber: Gulf News)