RAKYATKU.COM,JENEPONTO - Seorang pengunjung objek wisata religi Makan Dato Pakkalimbungan di Kampung Beloparang, Kelurahan Bontolebang, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng.
Peristiwa terjadi Minggu siang (7/9/2020) sekitar pukul 14.00 wita. Lokasinya di Sungai Panaikang yang berada di kawasan tempat wisata Dato Pakkalimbugan, Kecamatan Bissappu.
Korban bernama Rini Putri Angraeni (15). Warga Kampung Tabbing Jai, Desa Lentu, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto.
Baca Juga : Desa Wisata Kassi Rumbia, Jadi Tuan Rumah Peluncuran Program Ekosistem Keuangan Inklusif
Korban tiba di lokasi bersama keluarganya pada pukul 12.30 wita.
"Setelah ziarah kubur pada Makam Dato Pakkalimbungan, Syekh Muhammad Amir, korban bersama keluarga menuju Sungai Panaikang yang tidak jauh dari lokasi makam untuk mandi bersama," ujar Sandri kepada Rakyatku.com, Senin (7/9/2020).
Ia menjelaskan, tiba-tiba salah seorang keluarga korban berteriak meminta tolong. Mendengar teriakan tersebut, seorang anak penjaga makam, Ahmad bin Rasulung segera membantu mencari korban.
Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung
"Berselang kurang lebih 20 menit, korban ditemukan masih dalam keadaan bernapas. Korban sempat dibawa ke Puskesmas Bissappu. Namun, dalam perjalanan menuju Puskesmas Bissappu, korban meninggal dunia berdasarkan hasil pemeriksaan dokter," terangnya.
Pada pukul 14.38 wita, korban bersama keluarga tiba di Puskesmas Bissappu. Korban dalam kondisi tidak sadar.
Setelah dilakukan pemeriksaan, korban dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga : Sabung Ayam di Jeneponto Berujung Tragis, 1 Tewas dan Dua Orang Kritis di Rumah Sakit
"Pada pukul 15.00 wita, korban bersama keluarganya meninggalkan Puskesmas Bissappu menuju rumah duka di Bontoramba, Jeneponto," tutup Sandri.
