Rabu, 02 September 2020 23:58

Bertugas di Kampanye Trump, Sejumlah Agen Dinas Rahasia AS Terinfeksi Covid-19

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: Presiden AS Donald Trump pakai masker di depan umum pertama kali (AFP/ALEX EDELMAN)
Foto: Presiden AS Donald Trump pakai masker di depan umum pertama kali (AFP/ALEX EDELMAN)

Menurut laporan itu, sejumlah agen USSS sakit selama dua bulan terakhir karena melakukan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.

RAKYATKU.COM - Di tengah pandemi virus corona yang sedang berlangsung, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang menandai kampanye pemilu 2016 dengan aksi unjuk rasa besar-besaran, telah mengurangi jumlah kegiatan. Dia berpidato dalam Konvensi Nasional Partai Republik dan mengurangi agendanya.

Belasan agen Dinas Rahasia AS (USSS) yang bertugas di sekitar Presiden Trump atau Wakil Presiden Mike Pence tertular virus corona. Beberapa orang menarik diri dari dinas tersebut, menurut laporan The Washington Post, yang dihubungkan dengan desakan Trump untuk melakukan berbagai kunjungan dan mengadakan acara bergaya kampanye.

Menurut laporan itu, dikutip dari Sputnik News, Selasa (1/9), sejumlah agen USSS sakit selama dua bulan terakhir karena melakukan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.

Baca Juga : Rincian Kasus yang Didakwakan Terhadap Donald Trump

Walaupun tidak memberikan jumlah pasti dari agen yang dites positif Covid-19, USSS mengatakanbadan tersebut "terus menilai secara metodis persyaratan khusus yang diperlukan untuk beroperasi di lingkungan pandemi yang sedang berlangsung."

“Lembaga mengambil semua tindakan pencegahan yang tepat untuk melindungi tenaga kerja kami, para pelindung kami, dan publik dari paparan Covid-19,” jelas juru bicara USSS, Catherine Milhoan dikutip dari merdeka.com.

“Tindakan pencegahan termasuk, namun tidak terbatas pada, menjaga jarak sosial yang sesuai, penyediaan dan penggunaan APD, tes rutin bila sesuai, baik sebelum, selama, atau setelah perjalanan resmi.”

Baca Juga : Akun Instagram dan Facebook Donald Trump akan Dipulihkan

Mengomentari tuduhan tersebut, Gedung Putih mengatakan Presiden Trump mengutamakan kesehatan dan keselamatan semua orang yang bepergian untuk mendukung dirinya sendiri dan semua operasi Gedung Putih, serta pihak-pihak yang bertugas untuk melindunginya.

"Saat mempersiapkan dan melakukan perjalanan apa pun, Operasi Gedung Putih bekerja sama dengan dokter kepada presiden dan Kantor Militer Gedung Putih, untuk memastikan rencana memasukkan panduan CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) saat ini dan praktik terbaik untuk membatasi paparan Covid-19 sejauh mungkin," jelas juru bicara Gedung Putih, Judd Deere.

Laporan USSS muncul setelah Trump menyampaikan pidato di hadapan sekitar 1.500 orang dalam Konvensi Nasional Republik. Mayoritas yang hadir dalam acara tersebut terlihat tak memakai masker sebagaimana direkomendasikan pakar kesehatan.

Baca Juga : Maut Mengintai Jenderal Marinir Amerika

Dalam pidatonya, Trump memuji cara dia dan pemerintahannya menangani pandemi Covid-19, menegaskan AS - saat ini dengan jumlah infeksi dan kematian tertinggi di dunia - "memiliki tingkat kematian kasus terendah di antara semua negara mana pun di dunia". Menurutnya jumlah infeksi tinggi disebabkan tes yang meluas.

#Donald Trump