Aksi Bela Messi, yang Hadir Cuma 20-an Suporter Barcelona

RAKYATKU.COM - Suporter Barcelona menggalang dukungan untuk menggelar aksi protes menuntut mundurnya Presiden Josep Maria Bartomeu.

Mereka menuding segala kekacauan di klub, termasuk soal Lionel Messi dipicu ketidakbecusan direksi saat ini di bawah pimpinan Bartomeu. Namun, hanya segelintir suporter yang hadir dalam aksi bela Messi itu.

Isu kepergian Messi bergulir sejak pemain asal Argentina itu dikabarkan mengirimkan dokumen pernyataan ingin hengkang pekan lalu. Persoalan kini berpotensi bergerak ke arah jalur hukum.

Baik pihak Messi maupun klub mengklaim punya landasan kuat dalam kontrak yang mengikat mereka. Kubu Messi percaya bisa pergi secara cuma-cuma musim panas ini karena punya klausul putus kontrak. Sementara itu, Barcelona beranggapan klausul itu hanya berlaku sampai Juni lalu.

Kabar terbaru membuat situasi makin rumit. Media Spanyol, Cadena Ser dan Onda Cero, mengklaim punya akses ke kontrak Messi dan menyebut bahwa klausul rilis 700 juta euro tak berlaku lagi.

Mereka melaporkan, klausul itu hangus saat Messi memasuki tahun terakhir dalam kontraknya, yang mana sedang terjadi saat ini. Kontrak pemain 33 tahun itu bersama Blaugrana tuntas pada Juni 2021 mendatang.

AS melaporkan ajakan untuk menggelar demo pada Minggu pagi (30/8/2020) waktu setempat mengemuka di kalangan fans.

Mereka menuntut pengunduran diri Bartomeu dan memblokir pintu Megastore Camp Nou. Akan tetapi, kenyataannya, yang muncul memenuhi ajakan itu hanya sekitar 20 orang saja.

Protes terhadap Bartomeu dan jajarannya sebenarnya sudah berlangsung sejak kabar kepergian Messi merebak pada 26 Agustus lalu, tetapi hingga kini masih adem ayem.

Sejumlah klub kini sudah dikaitkan dengan Messi, di antaranya Manchester City, Inter Milan, dan Paris Saint-Germain. Klub yang ditulis pertama diyakini ada di posisi terdepan karena faktor Pep Guardiola dan Sergio Aguero.