GOWA - Sebanyak 76 orang aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa hari ini mengikuti tes kompetensi membaca Alquran di Baruga Tinggi Mae Rumah Jabatan Bupati Gowa, Minggu (30/8).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gowa, Muh Basir mengatakan tes ini merupakan bagian dari rangkaian seleksi bagai peserta yang ikut lelang jabatan.
"Ini bagian dari seleksi kompetensi inilah yang mendapatkan izin dari Kementerian Dalam negeri untuk pelantikan. Tes mengaji ini untuk prasrat untuk mendukung jabatan di Kabupaten Gowa," kata Muh Basir.
Baca Juga : Logistik Pilkada di Gowa Siap Didistribusikan
Sementara itu Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dalam sambutannya mengatakan bahwa, seleksi ini dilakukan untuk mengisi jabatan eselon II, III dan IV yang kosong. Menurutnya ini sudah mendapat izin dari Kementerian Dalam Negeri.
Lanjut orang nomor satu di Gowa ini, ke depan fasih membaca Alquran akan menjadi persyaratan wajib bagi ASN yang akan promosi jabatan khusus yang beragama Islam.
"Jadi kalau ASN mau mendapatkan jabatan meskipun dari dari sisi kompetensi mampu, pintar, cerdas, hebat tapi kalau tidak fasih membaca Alquran maka itu yang akan menggugurkan," kata Adnan.
Baca Juga : Adnan Dapat Izin Pj Gubernur untuk Cuti Kampanye di Pilkada Gowa
Kebijakan fasih membaca Alquran bagi ASN yang akan menduduki jabatan ini kata Bupati Adnan merupakan gelombang pertama dan merupakan daerah pertama yang melakukan di Sulawesi Selatan.
Sementara itu, bagi yang belum fasih akan diberi waktu selama 6 bulan setelah dilantik untuk memperlancar membaca Alquran. Kemudian akan disertai dengan surat pernyataan siap mundur jika tidak bisa membaca Alquran dengan fasih selama 6 bulan.
Pada kesempatan ini Bupati Adnan juga berharap ASN yang nantinya akan menduduki jabatan baik eselon II, III maupun IV agar loyal, bekerja dengan baik sesuai aturan serta rajin dan disiplin.
Baca Juga : Bupati Gowa Ajak Pemuda Sambut Bonus Demografi
Salah satu peserta seleksi yaitu Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa, Andi Tenriwati Tahri yang ikut seleksi jabatan mengaku salut dengan kebijakan wajib tahu membaca Alquran yang diambil oleh Bupati Gowa ini.
"Kami salut dan bangga dibawah kepemimpinan bapak Bupati Adnan IYL selain mengedepankan aspek kompetensi akademik, beliau juga mengedepankan kemampuan spritual dan religius pejabatnya di Kabupaten Gowa," ucapnya.
Sekadar diketahui bahwa seleksi Baca Alquran ini dites langsung oleh Imam Masjid Agung Syekh Kabupaten Gowa. Kemudian surah dan ayat yang akan dibaca oleh peserta dipilih langsung oleh penguji.