RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota berebut jadi pendaftar pertama di KPU Makassar. Siapa pemenangnya?
Pendaftaran dibuka mulai Jumat (4/9/2020). Ketua KPU Kota Makassar, Farid Wajdi mengungkapkan, ada empat bakal pasangan calon yang akan melakukan pendaftaran.
“Sehingga KPU Makassar memutuskan dan mengatur jadwal pendaftaran dan kedatangan bapaslon dengan mengacu pada beberapa pertimbangan. Berhubung permintaan kedatangan pada hari yang sama,” kata Farid, Jumat (28/8/2020).
Baca Juga : Survey CRC: 82 Persen Warga Puas Atas Kinerja Danny- Fatma
Keempat pasangan calon sama-sama meminta sebagai pendaftar pertama. Pasangan Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan), misalnya, sudah mengagendakan mendaftar pada kesempatan pertama, Jumat (4/9/2020).
Ternyata permohonan pasangan Danny Pomanto-Fatmawati lebih dahulu masuk. KPU Makassar akhirnya memutuskan pasangan Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi sebagai pendaftar pertama pada pukul 09.00 wita.
Pasangan Syamsu Rizal-Fadli Ananda digeser ke pukul 14.00.
Baca Juga : Daniel Surya Paparkan Makna Metaverse di Rakorsus Makassar 2022
Lalu, pasangan Munafri Arifuddin-Rahman Bando mendaftar pada hari kedua, Sabtu (5/9/2020). Paslon dengan tagline Marhaban ini mendaftar pada pukul 09.00. Dilanjutkan pasangan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun pada pukul 14.00.
Proses pendaftaran berlangsung di kantor KPU Makassar, Jalan Perumnas Raya Antang, Kecamatan Manggala.
“Keputusan itu diambil sesuai dengan kandidat yang meminta permohonan lebih dulu,” tambah Farid.
Baca Juga : Perbanyak Syukur Menjadi Pesan Ustadz Das’ad Latif Pada Rakorsus 2022
Menurut Farid, saat proses pendaftaran, jumlah orang yang diperkenankan masuk ke gedung dibatasi. Maksimal 15 orang. Hal ini dilakukan dengan alasan keamanan dan mengantisipasi penyebaran virus corona.
Farid juga meminta agar pasangan bapaslon yang akan mendaftar tidak membawa massa banyak. Para pengurus partai serta tim penghubung yang ikut mengantar harus mematuhi protokol kesehatan.
KPU menyiapkan layar khusus bagi massa pengantar yang tidak terakomodasi di dalam gedung dan ingin menyaksikan prosesi pendaftaran secara langsung.
Baca Juga : Resmi Dibuka, Rakorsus 2022 Makassar Kota Metaverse Dimulai
Farid menambahkan, bakal calon dan pendampingnya wajib menerapkan protokol kesehatan sejak masuk ke halaman kantor KPU Makassar. Termasuk masuk ke ruang pendaftaran.
Semua orang di area kantor wajib mengenakan masker dan sarung tangan. Sebelum masuk, setiap orang diperiksa dengan pengukur suhu dan mencuci tangan, jarak duduk diatur minimal satu meter, dan sebelum masuk ruangan disterilisasi.
Liaison officer (LO) pasangan dengan jargon Adama, Rizal Asjahad Rahman mengungkapkan rasa syukurnya atas keputusan KPU dengan menempatkan Danny-Fatma sebagai pendaftar pertama.
Baca Juga : Rakorsus 2022, Danny Sebut Ada Tiga Tugas Penting OPD Menuju Makassar Metaverse
“Alhamdulillah karena memang itu yang kita harapkan,” kata Ichal, sapaan akrabnya.
Dengan adanya keputusan tersebut, kata Ichal tim Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi akan melakukan sejumlah persiapan. Termasuk menyiapkan segala syarat yang dibutuhkan untuk melakukan pendaftaran.
“Karena ada syarat yang spesifik yang mesti disiapkan dan harus dipenuhi dan dipersiapkan dengan matang oleh tim kami,” ujarnya.
Baca Juga : Rakorsus 2022, Danny Sebut Ada Tiga Tugas Penting OPD Menuju Makassar Metaverse
Ichal memastikan segala syarat yang ditetapkan oleh KPU akan dipenuhi. Termasuk membawa langsung form B1-KWK dari partai pengusung.
Menurut Ichal, kandidatnya akan mendatangi KPU bersama rombongan tepat pukul 08.30. "Kita rencana akan tiba lebih awal dari jadwal yang ditentukan," katanya.
Bakal calon wali kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengungkapkan, keputusan KPU menempatkan dirinya sebagai pendaftar pertama merupakan pertanda baik.
Baca Juga : Rakorsus 2022, Danny Sebut Ada Tiga Tugas Penting OPD Menuju Makassar Metaverse
“Terima kasih telah diberi kesempatan pertama. Insya Allah kita sudah persiapkan semua untuk pendaftaran,” terangnya.
Ia hanya meminta kepada relawan dan pendukung yang ingin mengawal Danny-Fatma untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Karena kita tidak bisa melarang masyarakat untuk menyaksikan itu. Tetapi kita percayakan pada pihak keamanan. Insya Allah semoga semuanya lancar dan diberi kemudahan saat pendaftaran nanti. Saya meminta semua doanya,” tutup Danny.