Jumat, 28 Agustus 2020 13:05

Empat Paslon Cawalkot Ajukan Pendaftaran Rentang Waktu Berdekatan, KPU Makassar: Sulit Dikabulkan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Gunawan Mashar, Komisioner KPU Makassar.
Gunawan Mashar, Komisioner KPU Makassar.

KPU Makassar akan memutuskan dan mengatur jadwal pendaftaran dan kedatangan bapaslon dengan nengacu pada bukti administrasi. Dalam hal ini surat yang lebih dahulu masuk akan jadi pertimbangan untuk didahulukan.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Empat pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar telah memasukkan permohonan jadwal untuk mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar.

"Empat paslon yang masuk surat permohonannya menyampaikan jadwal kedatangan mendaftar di KPU Makassar pada hari pertama, yakni tanggal 4 September 2020. Dengan keadaan seperti ini, tentu sulit mengabulkan jadwal yang diminta bapaslon karena waktunya yang sangat berdekatan," kata Gunawan Mashar, Komisioner KPU Makassar, Kamis (27/8/2020).

Olehnya itu, kata Gunawan, KPU Makassar akan memutuskan dan mengatur jadwal pendaftaran dan kedatangan bapaslon dengan nengacu pada bukti administrasi. Dalam hal ini surat yang lebih dahulu masuk akan jadi pertimbangan untuk didahulukan.

Baca Juga : Jelang Pemilu 2024, KPU Makassar Gelar Simulasi Tahapan Pemilu dan Pemantapan Aplikasi SIREKAP

Dari hasil dua kali simulasi pendaftaran yang dilakukan, waktu yang dibutuhkan rata-rata 2 jam 30 menit. Belum termasuk waktu untuk melakukan sterilisasi ruangan setelah bapaslon pulang.

"Dengan gambaran seperti ini, perlu rentang waktu yang cukup antara kepulangan satu bapaslon dengan kedatangan bapaslon lainnya," tambahnya.

Selain itu, protokol Covid-19 mewajibkan tidak ada kerumunan, yang menyebabkan tidak adanya jarak minimal satu meter antar orang per orang.

Baca Juga : PPK Biringkanaya dan PPS Kelurahan Sudiang Raya Sosialisasi Pemilu 2024 di Sekolah

Rentang waktu pendaftaran dan kedatangan yang berdekatan, antara bapaslon satu dengan bapaslon lainnya potensial terjadinya penumpukan dan kerumunan.

Hasil koordinasi KPU Makassar dengan pihak keamanan, upaya untuk menghindarkan bertemunya dua kelompok massa dari bapaslon yang berbeda, harus dimaksimalkan.

Dengan rentang waktu pendaftaran yang berdekatan, kemungkinan untuk bertemunya dua massa dari bapaslon yang berbeda sangat besar.

Baca Juga : KPU Makassar Lakukan Pencermatan DCT Saat Mati Lampu

"KPU Makassar akan mengatur dan mengumumkan jadwal pendaftaran bapaslon pada rakor yang menghadirkan LO parpol, kepolisian, TNI, Bawaslu, dan Satgas Covid," ungkapnya.

Penulis : Syukur
#Pilwalkot Makassar 2020 #kpu makassar