Kamis, 27 Agustus 2020 08:07

Relawan Demokrasi KPU Makassar Sosialisasi Pilwalkot ke Penyandang Disabilitas

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Relawan Demokrasi KPU Makassar Sosialisasi Pilwalkot ke Penyandang Disabilitas

Sosialisasi yang dilakukan Rabu (26/8/2020) dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa Yayasan Pembinaan Tuna Netra Indonesia (SLB-A Yapti), Jalan Kapten Pierre Tendean, Kota Makassar.

RAKYATKU.COM - Relawan Demokrasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar melakukan sosialisasi Pilwalkot Makassar 2020 kepada penyandang disabilitas.

Sosialisasi yang dilakukan Rabu (26/8/2020) dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa Yayasan Pembinaan Tuna Netra Indonesia (SLB-A Yapti), Jalan Kapten Pierre Tendean, Kota Makassar.

Ismail Naharuddin, salah satu relawan demokrasi, mengatakan penyandang disabilitas memiliki hak dan peran penting dalam mensukseskan pesta demokrasi Kota Makassar.

Baca Juga : Jelang Pemilu 2024, KPU Makassar Gelar Simulasi Tahapan Pemilu dan Pemantapan Aplikasi SIREKAP

"Kita sama-sama membutuhkan perhatian khusus sebagai bentuk keseriusan KPU Kota Makassar terhadap penyandang disabilitas adalah dengan hadirnya saya sebagai relawan demokrasi dan mengajak teman-teman untuk memilih tanggal sembilan Desember nantinya," katanya.

Selain itu, Ismail juga mengatakan akan selalu menyuarakan aspirasi penyandang disabilitas untuk tetap mendapatkan hak yang sama dalam pesta demokrasi. Hal ini wujud dari tagline KPU Kota Makassar yakni pesta kita semua.

"Semua pihak mendapatkan hak pilihnya. Saya sebagai representasi penyandang disabilitas hadir sebagai relawan demokrasi basis pemilih disabilitas," tambahnya.

Baca Juga : PPK Biringkanaya dan PPS Kelurahan Sudiang Raya Sosialisasi Pemilu 2024 di Sekolah

Sementara itu, Endang Sari selaku komisioner KPU Kota Makassar Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM mengatakan, semua suara berhak didengar.

Semua yang telah memenuhi syarat untuk memilih bisa menyampaikan aspirasinya saat hari pencoblosan.

"Pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar merupakan pesta kita semua. Artinya semua suara berhak didengar dan semua pemilih berhak menentukan siapa pemimpinnya tanpa terkecuali," katanya.

Baca Juga : KPU Makassar Lakukan Pencermatan DCT Saat Mati Lampu

 

Penulis : Syukur
#Pilwalkot Makassar 2020 #kpu makassar #Relawan Demokrasi