RAKYATKU.COM, BARRU - Hari ke-154 sejak terbentuknya Gugus Tugas dan Media Center Covid-19 Kabupaten Barru, sebagian sukarelawan yang terdiri atas unsur media, LSM, maupun beberapa pemuda yang peduli terhadap penanganan Covid-19 tak mengenal lelah.
Semangat inilah yang membuat Bupati Barru, Suardi Saleh, selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barru merasa tidak berlebihan apabila relawan ini diberikan identitas khusus berupa rompi bertuliskan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barru dengan lambang daerah kepada mereka, Selasa (25/8/2020).
Saat ini Pemkab Barru telah banyak menata kebutuhan administrasi dan implementasi protokol kesehatan Covid-19 menuju era new normal, tetapi relawan ini tetap ikhlas dan bersedia untuk terus hadir melayani kebutuhan masyarakat.
Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah
Sebagian di antaranya memberi layanan informasi, pengadministrasian rapid test gratis, pemantauan lapangan termasuk memberikan edukasi dan pelaporan permasalahan secara langsung ke masyarakat.
Suardi Saleh yang menyerahkan dan memakaikan langsung rompi bertuliskan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Barru, menyampaikan pidatonya dengan penuh motivasi.
"Relawan Covid tidak melihat batasan waktu, tugas kita adalah melakukan pengawasan, melakukan pemantauan, sebagai mana kita telah memasuki era new normal karena kita tidak boleh pasrah dengan Covid ini," ujar Suardi Saleh dalam kapasitasnya sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barru sebelum memasangkan Rompi.
Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili
Para relawan ini, satu dari sekian keberkahan, sebab meski tanpa mendapatkan imbalan yang pasti, para relawan ini terus hadir di Posko Induk Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barru serta bersedia turun ke lapangan sebagai informan maupun edukator.
"Tinggal di rumah, tak ada aktivitas, tidak ada pelayanan, ya, kita buka walaupun semuanya kita kasi syarat untuk ada rekomendasi dari gugus," papar Suardi Saleh menyampaikan arahan mengenai cara menyikapi kondisi penerapan tata pola kehidupan baru.
Setelah menyampaikan terima kasih kepada relawan yang bekerja dengan ikhlas dalam bersama melakukan penanganan Covid-19, Suardi Saleh berharap pemantauan lapangan betul dilaksanakan dengan baik. Penekanannya juga ditegaskan terhadap upaya membangun koordinasi dengan pemerintah setempat baik Camat, Kepala Desa, Babinsa Babinkantibmas serta stakeholder.
Baca Juga : Bupati Barru Dorong Kegiatan Berburu Babi Di Desa Lompo Tengah Jadi Atraksi Wisata Tahunan
"Jika ada hal-hal atau kendala segera laporkan ke pemerintah setempat untuk kita bicarakan bersama," tegasnya.
Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barru, Darwis yang selama ini menjadi koordinator para relawan menyampaikan bahwa penyematan atribut rompi sebagai penguatan bagi relawan satgas dalam melaksanakan pemantauan di lapangan.
"Relawan terbagi pada tujuh wilayah pemantauan, relawan yang terdiri dari Aktivis LSM, unsur media dan ada juga relawan yang bekerja di Sekretariat Gugus yang melayani Rapid test, surat rekomendasi acara /kegiatan, Alhamdulillah, mereka dengan ikhlas melayani sebagai pelayanan di masyarakat," jelasnya.
Baca Juga : Dinas Pertanian Barru Bersama Petani: Mengatasi Tantangan El Nino dengan Varietas Pendek
Soliditas yang terbangun selama 154 hari memang membuat kesemua relawan bagai satu keluarga besar dalam binaan aktivis sosial yang lama bergelut di dunia pendamping USAID-Program Madani Barru ini.
"Semoga dengan adanya rompi ini juga bisa menunjukkan identitas mereka sebagai bagian dari satgas covid19," tutup Darwis dengan penuh optimisme.