RAKYATKU.COM, MAKASSAR -- Keindahan bawah laut Kota Makassar dirusak pencemaran lingkungan. Terutama sampah plastik yang sangat mangganggu.
Kondisi ini jadi atensi bagi bakal calon Wakil Wali Kota Makassar, Andi Nurdin Zunnun Halid. Menurutnya pencemaran laut oleh limbah plastik cukup meresahkan.
"Implikasi dari kerusakan ekosistem kita adalah keseimbangan ekosistem laut yang akan terganggu. Tentu produksi ikan juga terganggu," kata Zunnun prihatin, saat melakukan aksi bersih pulau di Kodingareng Keke bersama aktivis pecinta laut, Selasa (18/7/2020).
Baca Juga : Zunnun Prihatin Destinasi Wisata Kepulauan di Makassar Tak Terurus
Menurut Zunnun, sampah plastik merupakan salah satu dari sekian banyak sampah yang sulit sekali terurai oleh bakteri. Apabila sampah tersebut berserakan di laut, maka hal itu dapat merusak ekosistem laut.
Ia mengajak segenap elemen masyarakat untuk peduli terhadap kelestarian ekosistem laut.
"Kita harus mulai hari ini, dari diri kita sendiri, di lingkungan kita sendiri. Kemudian mengajak masyarakat untuk sadar bahwa plastik sangat membayakan ekosistem di laut. Ajak masyarakat supaya jangan membuang sampah plastik di sembarang tempat," tegasnya.
Baca Juga : Zunnun Prihatin Destinasi Wisata Kepulauan di Makassar Tak Terurus
Zunnun menambahkan, sangat penting untuk membuktikan kepedulian terhadap ekosistem lingkungan, khususnya laut, dari ancaman sampah plastik. Selain itu, lanjutnya, hingga kini masih ada nelayan yang menggunakan bom untuk menangkap ikan.
"Tidak hanya sampah plastik, nelayan yang menggunakan bom ikan juga masih banyak. Itu terasa sekali getarannya pas lagi diving atau snorkling. Nah, ini tugas berat pemerintah sebenarnya bagaimana membuat kebijakan agar nelayan ataupun masyarakat punya kesadaran tentang ekosistem laut," tutupnya.