RAKYATKU.COM,PAREPARE - Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Perhubungan menindaklanjuti banyaknya temuan juru parkir (jukir) liar yang tersebar di beberapa titik. Jukir tanpa pengenal atau identitas ini dinilai meresahkan masyarakat.
Langkah yang dilakukan, yakni dengan membagikan atribut Jukir resmi, seperti rompi, topi, dan sempritan. Sementara untuk Jukir yang bertugas pada malam hari ini, juga dilengkapi senter lalu lintas untuk memudahkan kepada Jukir dalam memberikan tanda bagi pengendara jika sedang mengatur lalu lintas parkir.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Parepare, Iskandar Nusu, mengatakan, antisipasi itu juga untuk memberikan tanda bagi Jukir yang bertugas, sehingga ada perbedaan antara Jukir liar dengan Jukir yang resmi dari Pemerintah Kota Parepare.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
“Kami memberikan perbedaan itu agar masyarakat bisa bedakan antara yang resmi dengan tidak, selain itu juga rompi yang kita berikan dan topi itu berguna bagi mereka selain menahan panas, juga warna yang mencolok sehingga bisa terlihat dari jarak jauh,”ungkap Iskandar.
Iskandar menuturkan, terkait Jukir yang bertugas pada malam hari kata dirinya, itu dilengkapi lampu senter khusus, ini dimaksudkan demi meminimalisir terjadinya kecelakaan lalulintas yang bisa mengintai mereka jika tidak ada tanda-tanda yang digunakan.
“Kita betul-betul menjaga jukir ini agar tetap safety sehingga apa yang tidak kita harapkan bersama bisa diminimalisir sedemikian rupa,”tuturnya.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, memberikan apresiasi atas keprihatinan dan juga kepedulian atas program tersebut sebagai perwujudan efektifitas pendapatan asli daerah melalui Perparkiran.
“Kita tahu persoalan parkir liar ini banyak dikeluhkan masyarakat dan kita coba untuk minimalisir hal tersebut, dan dengan inovasi itu saya pikir bisa sangat efektif, dan juga perlu kontrol yang baik tetap diefektifkan oleh Dinas Perhubungan,”pungkas Taufan.