RAKYATKU.COM,PAREPARE - Ketua Tim Penggerak PKK Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan meninjau progres keberhasilan tanaman pohon kurma yang dipeloporinya di sejumlah titik. Antara lain di halaman masjid dan sekolah-sekolah di Kota Parepare, Rabu (12/8/2020).
Pohon kurma berjenis Kolak One (KL 1) alias kurma tropis ini mulai ditanam sejak Januari, 2020 lalu.
"Saya sengaja turun ingin melihat langsung apakah pohon kurma yang kita tanam di sejumlah titik tumbuh subur di daerah Parepare," ujar istri Wali Kota Parepare, Taufan Pawe ini.
Baca Juga : IM3 Gelar Konser Collabonation Tout di Kota Parepare. Hibur 8500an Pengunjung
Dari hasil peninjauannya, Erna kagum lantaran kondisi tanaman itu tumbuh subur selama tujuh bulan terakhir.
"Meski kondisi pohon kurma belum berbuah, tetapi ini sudah membuktikan jika tamanan kurma dapat tumbuh dengan baik di tanah Parepare," urainya.
Tak hanya meninjau kondisi tanaman kurma, Erna didampingi Kepala Dinas Pertanian, Kelautan, dan Perikanan (PKP), Wildana juga mengunjungi perkebunan milik kelompok wanita tani (KWT) Sejahtera yang terletak di Grand Sulawesi, Kecamatan Bacukiki, Parepare.
Baca Juga : Kebakaran Terjadi di Perumahan Padat Penduduk Kota Parepare
Pada waktu yang sama, KWT tersebut sedang memanen sayur-sayuran, seperti tomat, terong, bayam, dan lain-lain. Erna pun ikut memanen bersama kelompok wanita itu.
"Ini salah bentuk kemandirian warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," ungkap Erna mengapresiasi.
Seperti biasa, ia berceramah dalam memperkokoh rasa syukur warga dengan mengutip Surat Ar-Rahman.
Baca Juga : Perampok di Parepare Gasak Uang dan Puluhan Karton Rokok, Receiver CCTV Turut Dibawa Kabur
Sebagai wujud apresiasi atas inisiatif para wanita-wanita itu, Erna Rasyid Taufan membeli sayuran dan dibawa pulang.
Ia pun melanjutkan perjalanan memeriksa tanaman durian di salah satu kediaman sahabatnya, Prof Hendrik.
"Alhamdulillah ternyata tumbuh subur dan sudah pernah menghasilkan buah. Tanaman durian ini ditanam di lokasi yang sama dengan tanaman kurma yang juga tumbuh subur di halaman rumah Prof Hendrik di Jalan Bukit Madani Timur, Tegal," jelas Erna.
