Rabu, 12 Agustus 2020 16:36

Nurdin Abdullah Launching Mobil Tes PCR Covid-19, Hasilnya Bisa Keluar dalam Sejam

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Nurdin Abdullah Launching Mobil Tes PCR Covid-19, Hasilnya Bisa Keluar dalam Sejam

Mobil ini, dalam satu kali pemeriksaan dapat memeriksa delapan sampel. Dan memberikan hasil dalam waktu satu jam.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah melaunching penggunaan Mobile Combat PCR Covid-19 di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (12/8/2020).

Nurdin Abdullah mengatakan, hadirnya mobil ini sebagai bentuk upaya untuk melakukan tes secara masif.

"Kita udah punya pengalaman, bahwa pandemi Covid-19 ini hal yang paling penting harus kita lakukan adalah tes masif ya. Tracing secara masif," sebutnya.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

"Saya kira ini penting sekali terutama dalam rangka menentukan status apa orang-orang yang sementara dirawat. Jadi kita tidak ada alasan lagi menunggu (lama) hasil Swab dari lab, kita sudah punya mobile swab," sebutnya.

Katanya, alat initidak hanya terbatas pada Covid-19, tetapi bisa melakukan pemeriksaan HIV-Aids, tes narkoba dan sebagainya. Inilah merupakan upaya untuk bagaimana melindungi masyarakat kita.

"Harapan saya adalah ini digunakan secara maksimal. Walaupun baru dua, mudah-mudahan kita dapat bantuan dari Pemerintah Pusat kita bisa nambah sehingga daerah-daerah terjauh kita akan sumbang," jelasnya.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari, menyebutkan, mobil ini diadakan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulsel.

"Kami dari Satgas juga telah menyiapkan tenaga di setiap mobil, ada 5 orang, jadi drivernya, kaptennya dan tiga petugas lab yang akan bekerja di dalam mobil PCR itu," paparnya.

Harga pengadaan satu mobil 3,5 miliar.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

"Jadi rencana seperti Pak Gub sampaikan bahwa akan dioperasikan penanganan di RS yang gawat darurat dan satu di arahkan ke kabupaten untuk dilakukan pemeriksaan Swab di sana," pungkasnya.

#Pemprov Sulsel