RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dua dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan pengabdian di Kabupaten Pinrang pada sepanjang Agustus 2020 ini.
Bentuk pengabdian yang diberikan yakni pelatihan membaca dan menulis puisi siswa SMA Negeri 8 Kabupaten Pinrang.
Mayong Maman selaku koordinator kegiatan mengatakan, program kemitraan masyarakat ini bertujuan memberikan pengetahuan sekaligus pelatihan membaca dan menulis puisi bagi siswa.
Hal ini didasarkan pada permasalahan yang ditemukan berkaitan dengan kurangnya minat dan pengetahuan siswa pada bidang sastra.
"Padahal, sastra menjadi salah satu bagian penting dalam kurikulum pendidikan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia," kata Mayong, Selasa (11/8/2020).
Doktor jebolan Universitas Negeri Malang ini mengungkapkan, permasalahan yang ditemukan, antara lain Kurangnya pengetahuan dan skill siswa dalam membaca dan menulis puisi.
Kedua, guru-guru pada SMA Negeri 8 Kabupaten Pinrang memerlukan ahli sastra untuk menambah wawasan siswa terkait sastra, terutama pada kemampuan membaca dan berbicaranya.
"Ketiga, kurangnya media siswa untuk berekspresi sehingga terhindar dari hal-hal negatif," ujar Mayong.
Oleh karena itu, Mayong bersama anggotanya Alfian Tulin menawarkan solusi pelatihan membaca dan menulis puisi bagi siswa.
Selain itu, kata Mayong, dilakukan pula diskusi-konsultasi bagi guru SMAN 8 Kabupaten Pinrang terkait kemampuan literasi siswa.
Melalui pengabdian itu, Mayong menargetkan hasil buku kumpulan puisi siswa ber-ISBN, artikel pada media massa cetak/elektronik, video kegiatan, pengetahuan siswa membaca dan menulis puisi.
"Untuk mencapai tujuan tersebut, tim pengabdi menggunakan strategi kronologis, dengan urutan pelaksanaan yang dimulai dari diskusi, pemberian materi, praktik membaca dan menulis puisi siswa, serta evaluasi hasil praktik," ucapnya.
Citizen Report:
Deni Indrawan
Mahasiswa Universitas Negeri Malang
