RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi memperkuat barisan koalisi pemenangan Suardi Saleh-Andi Mirza Riogi (SS-Ogi) pada Pilkada Barru 2020.
Partai yang meloloskan dua kadernya di DPRD Barru di Pemilu 2019 itu, kini telah menerbitkan rekomendasi usungan ke pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Barru, Suardi Saleh-Andi Mirza Riogi, Minggu (9/8/2020).
Bertempat di Sekretariat DPW PKS Sulsel di Kota Makassar, para pentolan partai berbasis Islam ini, menyerahkan langsung rekomendasi tertulis partainya yang ditandatangani langsung DPP.
Baca Juga : Diperiksa DKPP soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik, Berikut Jawaban Ketua KPU Kabupaten Barru
Baik Suardi Saleh maupun Ogi, sapaan akrab Andi Mirza Riogi, hadir menerima rekomendasi tersebut yang prosesinya disiarkan melalui live streaming YouTube PKS TV Sulawesi Selatan dari Pukul 13.30 Wita hingga sekira Pukul 14.20 Wita.
Ketua DPW PKS Sulsel, Surya Dharma, mengatakan, alasan partainya mantap mengusung SS-Ogi, karena duet ini punya potensi memenangkan pertarungan melalui hasil survei. Begitu juga ada keseriusan SS-Ogi untuk terus memajukan Barru. Apalagi keduanya merupakan perpaduan yang lengkap.
“Ini paket (pasangan) yang sempurna. Perpaduan birokrat. Orang tua yang bijak berpaket dengan politisi yang muda dan milenial. Dan kebetulan orang tua dan mertua dari Andi Mirza Riogi saya kenal baik,” terang Surya Dharma saat menyampaikan sambutannya.
Baca Juga : Sah! KPU Umumkan Suardi-Aska Pemenang Pilkada Barru, Unggul di 6 Kecamatan
Ia menaruh harapan besar, agar Kabupaten Barru ke depannya bisa makin maju dan bermuara pada kesejahteraan rakyat jika SS-Ogi terpilih pada 9 Desember 2020 mendatang.
Karena itu, pasca rekomendasi ini diserahkan, maka pengurus, kader dan simpatisan wajib mendukung dan all out memenangkan SS-Ogi. Termasuk meningkatkan komunikasi dengan parpol koalisi lainnya.
“Mari kita menjaga harmoni di Barru. Apalagi yang kita usung ini adalah bupati. Ini tugas kita semua untuk menjaganya,” tambah politisi senior PKS ini.
Baca Juga : Suardi Saleh-Aska Makin Menjauh Hasil Real Count KPU Barru
Sementara itu, Ketua DPD PKS Barru, Rusdi Hidayat Jufri menambahkan, keputusan partainya mengusung SS-Ogi sudah melalui proses atau tahapan dari bawah hingga ke DPW dan DPP.
“Kita di PKS sudah melalui proses. Mulai dari pendaftaran, survei. Termasuk menyerap aspirasi dari para tokoh dan analisa-analisa. Dan hasil dan pertimbangan itu kami sampaikan ke DPW dan DPP. Jadi bukan sesuatu yang tiba-tiba (mengusung SS-Ogi). Tapi prosesnya sudah dilalui,” jelas Rusdi.
Suardi Saleh dan Ogi mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada jajaran PKS, baik pengurus DPP, DPW maupun pengurus DPD Barru yang memberikan mandat dan amanah untuk maju di Pilkada 2020 demi melanjutkan kemajuan Barru.
Baca Juga : Unggul Hasil Hitung Cepat, Suardi Saleh Imbau Pendukungnya Jaga Suasana Kondusif
“Alhamdulillah. Terima kasih kepada segenap jajaran pengurus dan keluarga besar PKS atas amanah dan kepercayaan yang diberikan ke kami. Insyaallah, ini semakin memotivasi kami melanjutkan pengabdian dan kemajuan Barru. Sekaligus yassiberrui decengnge,” kata Suardi Saleh saat ditanya usai menerima rekomendasi.
Yassiberrui merupakan salah satu istilah yang populis di masyarakat Barru yang punya makna bersama mengangkat harkat dan martabat Barru, serta bahu-membahu memajukan daerah.
Tak sedikit juga warga yang menjadikan salah satu akronim Suardi Saleh-Andi Mirza Riogi dengan menonjolkan dua huruf “S” dan “l” menjadi “YaSSIberrrui”. SSI, bisa diartikan Suardi Saleh-Andi Mirza Riogi.
Baca Juga : Malkan Amin Meninggal, Taufan Pawe: DPD I Golkar Sulsel Kehilangan Sosok Tangguh
Sekadar diketahui, bergabungnya PKS di koalisi Suardi-Ogi semakin menambah kekuatan. Sebab selama ini, Partai Nasdem dan Demokrat terlebih dahulu sudah menyerahkan rekomendasinya. Begitu juga PDIP sisa menunggu waktu menyerahkan resmi.
Berdasar itu, maka dipastikan sudah ada empat parpol yang berada di koalisi “yaSSIberrui” Suardi-Ogi. Mereka memiliki total kursi 11. Masing-masing, Nasdem 5 kursi, PDIP 3, PKS 2, dan Demokrat 1.
Syarat mengajukan pasangan lewat parpol di pendaftaran KPU September mendatang, minimal 5 kursi. Artinya, koalisi parpol pengusung Suardi-Ogi, sangat jauh melebihi syarat yang ditetapkan.
Baca Juga : Malkan Amin Meninggal, Taufan Pawe: DPD I Golkar Sulsel Kehilangan Sosok Tangguh
Kepastian empat parpol ini berkoalisi, sekaligus menjadi nilai tersendiri bagi Suardi Saleh-Ogi. Sebab, empat parpol tersebut, dulunya berpencar mendukung kandidat berbeda di Pilkada Barru 2015.
PDIP saat itu dibarisan Andi Anwar Aksa-Adhan, Nasdem-Demokrat di Malkan Amin-Andi Salahuddin Rum, dan PKS menjadi salah satu parpol pengusung Andi Idris Syukur-Suardi Saleh.