RAKYATKU.COM - Dua ledakan besar terjadi di Beirut, Lebanon. Kejadian ini menelan banyak korban nyawa dan luka.
Ledakan besar terjadi di daerah pelabuhan di Beirut. Suara ledakan itu terdengar di seluruh negara kecil dan hingga ke timur Siprus, 240 kilometer (150 mil) jauhnya.
"Itu seperti bom atom," kata Makrouhie Yerganian, seorang pensiunan guru sekolah berusia 70-an tahun yang telah tinggal di dekat pelabuhan selama beberapa dekade.
Baca Juga : Penembakan saat Pemakaman di Kamp Pengungsi Palestina, 3 Anggota Hamas Tewas
Begitu besarnya ledakan, mampu mengguncang bangunan-bangunan dan menyebabkan kepanikan serta kekacauan di ibu kota Lebanon.
Dilansir dari AFP, Rabu (4/8/2020) ledakan kedua menyebabkan seperti bola api oranye besar ke langit, meratakan sisi pelabuhan dan menimbulkan gelombang kejut seperti tornado di seluruh kota, menghancurkan jendela-jendela yang jauhnya beberapa kilometer.
I have never seen such a horrible scene#PrayForLebanon #Beirut pic.twitter.com/bgstSX80xt
— Moin Lone (@MoinLone6) August 4, 2020
Baca Juga : BBM Langka Picu Kekerasan di Lebanon: Adu Jotos, Pakai Senjata Api, hingga Lempar Granat
Penyebab ledakan itu belum diketahui, tetapi Kepala Keamanan Umum Lebanon Abbas Ibrahim memperkirakan kemungkinan karena bahan peledak yang disita dan disimpan di pelabuhan kota.
Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan 73 orang tewas dan 3.700 orang terluka.