Senin, 13 Juli 2020 13:02

TMMD Ke-108 Kodim 1410 Bantaeng, 12 MCK Dibangun di Desa Labbo

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pembuatan mandi, cuci, kakus (MCK) menjadi salah satu sasaran fisik dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 tahun 2020 di Desa Labbo, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng.
Pembuatan mandi, cuci, kakus (MCK) menjadi salah satu sasaran fisik dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 tahun 2020 di Desa Labbo, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng.

Pembuatan mandi, cuci, kakus (MCK) menjadi salah satu sasaran fisik dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 tahun 2020 di Desa Labbo.

RAKYATKU.COM, BANTAENG - Pembuatan mandi, cuci, kakus (MCK) menjadi salah satu sasaran fisik dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 tahun 2020 di Desa Labbo, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng.

Sebanyak 12 MCK dibangun di beberapa titik di Desa Labbo. MCK itu dibangun atas kerja sama antara satgas TMMD bersama masyarakat Desa Labbo.

Hal itu sejalan dengan tekad pemerintah untuk memacu kreativitas dan prakarsa masyarakat dalam pembangunan.

Maka pola pendekatan TMMD tersebut sungguh sangat sejalan dan sekaligus selaras dengan upaya pemerintah mengembangkan pembangunan yang sangat signifikan dirasakan dampaknya oleh masyarakat.

Warga Labbo pun sangat senang dan merasa bersyukur atas dibangunnya MCK ini karena sangat membantu masyarakat setempat.

"Kami sangat bersyukur dengan adanya TNI Manunggal Membangun Desa yang dilaksanakan di kampung kami. Terima kasih satgas TMMD, atas bantuan pembuatan MCK ini," ujar Dg. Raho, warga Dusun Bawa, Desa Labbo.

Diketahui, kegiatan ini tidak hanya berlangsung di Kabupaten Bantaeng, melainkan serentak di beberapa daerah di Indonesia.

TMMD ke-108 Kodim 1410 Bantaeng ini sudah dimulai sejak 30 Juni 2020. Akan berlangsung 29 Juli 2020.

Adapun sasaran fisik yakni peningkatan jalan tani, pembuatan dua pelat duiker sepanjang 1 meter x 6 meter x 1 meter, pembuatan pagar poskesdes, dan rehabilitasi musala. 

Sementara sasaran nonfisik, berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, pertanian, ketahanan pangan, kesehatan, keamanan, dan cegah tangkal radikalisme.