Senin, 13 Juli 2020 13:02

Rumah Sakit Ini Dinamai dengan Nama Perawat Korban Covid-19

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: Arab News.
Foto: Arab News.

Rumah sakit Arab Saudi dinamai dengan nama perawat korban Covid-19. Gubernur Madinah, Pangeran Faisal bin Salman

RAKYATKU.COM - Rumah sakit Arab Saudi dinamai dengan nama perawat korban Covid-19. Gubernur Madinah, Pangeran Faisal bin Salman, yang meresmikan Rumah Sakit (RS) Lapangan itu pada Rabu pekan lalu.

Mama RS itu diambil dari perawat Arab Saudi Nujood Al-Khaibari yang meninggal karena Covid-19. Perawat itu meninggal pada Juni lalu usai tertular Covid-19 saat bertugas di pusat medis kota.

"Proyek ini didirikan sebagai penghargaan dan pengakuan atas upaya semua pekerja sektor kesehatan, yang melayani warga, ekspatriat dan pengunjung di negara ini, dan mengorbankan hidup mereka," kata Pangeran Faisal dikutip Arab News, Senin (13/7/2020).

Rumah sakit yang didedikasikan untuk merawat pasien Covid-19 itu, dibangun hanya dalam 59 hari dan memiliki kapasitas 100 tempat tidur. 

Menurut Faisal, langkah itu merupakan peringatan atas korban perawat pertama yang meninggal di Arab Saudi karena infeksi Covid-19. 

Suami dari Nujood, Turki Al-Khaibari, mengaku bangga meski dirinya terkejut bahwa keberanian dan pengorbanan istrinya telah diakui dan dihormati oleh negara. 

Dia mengatakan, langkah dari gubernur dan menteri kesehatan telah membantu meningkatkan kembali moral keluarganya. 

"Kehilangannya menyakitkan. Dia bekerja lembur setiap hari, dan setelah melakukan tugasnya dia akan membagikan obat kepada pasien manula dan para penyandang cacat di rumah mereka setiap hari. Dia dengan setia melayani pasiennya dan menjadi contoh kesabaran dalam dedikasi pekerjaannya," tutur dia. 

Nujood, yang berasal dari Madinah meninggalkan tiga anak perempuan dan satu putra. Dirinya wafat di usia 45 tahun setelah bekerja di sektor kesehatan selama 18 tahun, dan berbasis di Rumah Sakit Ohud.

Juru bicara Urusan Kesehatan Madinah, Moayad Abu Unq, mengatakan keputusan untuk menghormati perawat dengan menamai fasilitas medis sesuai namanya adalah bagian dari inisiatif gubernur. Langkah itu untuk menunjukkan penghargaan atas upaya pekerja sektor kesehatan di wilayah tersebut.

Rumah sakit lapangan baru itu memiliki luas 15 ribu meter persegi. Di dalamnya, mencakup 20 tempat tidur perawatan intensif dan fasilitas penerimaan umum sekitar 80 tempat tidur. Selain dengan tambahan 40 ventilator dan 100 perangkat pasokan oksigen. 

RS lapangan Itu juga memiliki laboratorium sendiri untuk tes dan penelitian, layanan farmasi dan layanan diagnostik. Kementerian Kesehatan mengatakan, 364 dari kasus baru berada di Riyadh, 247 di Dammam dan 246 di Jeddah. Dan sisanya berasal dari berbagai daerah.

Sumber: Arab News