RAKYATKU.COM, BANTAENG - Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantaeng masif melakukan pelacakan kontak (contact tracking).
Hal itu setelah Gugus Tugas Covid-19 Bantaeng mencatat 12 tenaga medis di Bantaeng yang terpapat virus corona.
Melalui tim gerak cepat (TGC) Dinas Kesehatan dan puskesmas melakukan pelacakan terhadap kontak erat pasien terkonfirmasi Covid-19 di kalangan tenaga kesehatan.
Berdasarkan rilis hasil pemeriksaan laboratorium Rumah Sakit Umum Pusat Wahidin Sudirohusodo, terdapat 39 sampel swab positif mengandung virus SARS-CoV2 dari 79 sampel yang diperiksa.
Hasil positif ini didominasi dari kalangan tenaga kesehatan. Registrasi dari Gugus Tugas Nasional sebanyak 39 orang dengan lode INOCOVID#74101 - INOCOVID#74139.
Rincian kasus positif sebagai berikut.
1. Tenaga Kesehatan RSUD Prof dr H. M. Anwar Makkatutu sebanyak 15 orang
2. Tenaga Kesehatan Puskesmas 11 orang
3. Kontak Alm. S (Jl. Mangga) 9 orang
4. Warga 4 orang
“Dengan adanya penambahan kasus ini maka kami akan terus berusaha melakukan pelacakan kontak erat terhadap 39 orang ini 14 hari ke belakang. Hal itu dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Bantaeng," beber dr Andi Ihsan, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantaeng.
Tiga puluh sembilan tersebut telah menjalani intervensi lanjutan berupa isolasi mandiri di Makassar bagi yang tidak bergejala dan menjalani perawatan lanjutan di ruang isolasi bagi yang sedang bergejala.
Masyrakat diminta tetap tenang namun waspada dengan senantiasa mematuhi anjuran Pemerintah terkait protokol kesehatan yakni, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan selalu memakai masker saat berada di luar rumah.
