Senin, 06 Juli 2020 15:56

Nurdin Abdullah Motivasi Peserta KKN Unhas Tematik Covid-19 Gelombang 104

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Nurdin Abdullah Motivasi Peserta KKN Unhas Tematik Covid-19 Gelombang 104

Universitas Hasanuddin melalui Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) menggelar acara pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Covid-19 Gelombang 104 tahun 2020. KKN yang mengusung tema "Bers

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin melalui Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) menggelar acara pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Covid-19 Gelombang 104 tahun 2020. KKN yang mengusung tema "Bersatu Melawan Covid-19" ini diikuti oleh 3.245 mahasiswa.

Acara pelepasan berlangsung pukul 10.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming di kanal youtube P2KKN Unhas, Senin, 06 Juni 2020.

Kegiatan KKN Tematik Covid-19 merupakan bentuk kontribusi langsung untuk membantu program pemerintah dalam upaya penanganan dan pencegahan Covid-19.

"Saya dan atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, mengapresiasi dan mendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang akan tersebar di 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan," kata Nurdin Abdullah. 

Ia juga menaruh harapan besar agar jalinan silaturrahim dan rasa kebersamaan yang selama ini telah terbina dengan baik akan semakin erat dan kokoh di masa-masa yang akan datang, apalagi di saat pandemi covid 19 seperti ini, kepedulian dan sinergi serta kolaborasi antar seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan. Pemerintah dan dunia pendidikan. 

Imbuhnya, peserta yang akan melakoni KKN adalah merupakan wujud kepedulian Perguruan Tinggi untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, disamping itu KKN juga merupakan tugas pokok dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya di bidang pengabdian masyarakat.

Olehnya itu, mengajak kepada para mahasiswa peserta KKN untuk bersama-sama masyarakat menyelesaikan masalah-masalah yang ada di lapangan dengan cara implementasikan ilmu, skill dan kemampuan didapatkan di kampus.
 
Tentu masalah umum yang terjadi saat ini adalah tentang covid 19, karena pandemi ini bukan hanya menjadi tantangan di sektor kesehatan tetapi hampir di semua sektor lini kehidupan manusia, bahkan covid-19 telah memperlambat ekonomi dunia secara masif dan signifikan, termasuk perekonomian di Sulawesi Selatan.

Sehingga diyakini banyak permasalahan yang timbul dimasyarakat sebagai dampak Covid-19, yang memerlukan kehadiran peserta KKN untuk memberikan sumbang-saran dan pemikiran yang positif dan konstruktif dalam semangat untuk membantu saudara saudara kita yang terkena dampak covid 19, dan semangat kebersamaan agar Sulsel cepat keluar dari pandemi ini.
    
Lanjutnya, ditengah pembatasan berbagai aktifitas karena penerapan protokol kesehatan, baik karena physical distancing maupun social distancing. Gubernur berharap mahasiswa dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tetap beraktifitas produktif dan aman Covid-19, dengan cara selalu menjaga daya tahan tubuh dengan berprilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan dan gunakan hand sanitizer, hindari bepergian jika tidak perlu, selalu jaga jarak, gunakan masker dan istirahat yang cukup serta konsumsi makanan yang bergizi dan proporsional. 

"Saya yakin dengan keterlibatan kita semua untuk memerangi penyebaran covid-19 akan memberikan konstribusi yang nyata, setidaknya ikut serta membantu pemerintah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat untuk membiasakan hidup bersih dan sehat serta tetap produktif dan aman covid 19," ujarnya. 

Di akhir sambutan mengucapkan terima kasih kepada Rektor dan Civitas Universitas Hasanuddin  atas jalinan kerja sama dengan Pemprov Sulsel dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Selatan, semoga dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan.

"Dan kepada anak-anakku mahasiswa, selamat menjalankan KKN semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya sehingga kita semua mampu mempersembahkan karya-karya terbaik untuk peningkatan kemakmuran rakyat dan kemajuan daerah ini," pungasnya. 

Pelepasan KKN secara resmi dilakukan oleh Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA. Dalam sambutannya, Prof Dwia menyampaikan bahwa sejak krisis pandemi, terjadi dampak pada bidang kesehatan masyarakat dan meluas pada aspek sosial, ekonomi dan politik bangsa. Olehnya itu, keterlibatan semua unsur dibutuhkan untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan Covid-19 ini.

"Pengabdian ini menjadi kontribusi nyata Perguruan Tinggi untuk masyarakat. Inilah saatnya kita memberi arti kepada bangsa melalui hal sederhana dengan memulai dari lingkungan sekitar. Kami harapkan mahasiswa bisa menjadi perpanjangan tangan Unhas untuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dengan memberikan informasi lengkap terkait penanganan dan pencegahan Covid-19," jelas Prof Dwia. 

Sejak pandemi, keterlibatan Unhas sebagai Perguruan Tinggi telah banyak dilakukan, Prof Dwia menuturkan, Unhas selalu berupaya untuk berkontribusi aktif membantu percepatan penanganan Covid-19.  Berbagai kegiatan telah diambil Unhas, misalnya membentuk Satgas Covid-19 Unhas dan membuat berbagai inovasi produk. 

"Unhas sangat solid untuk membantu program pemerintah mengurangi penularan Covid-19. Kita juga harapkan bersama agar sekiranya setiap kepala daerah dapat membantu mahasiswa kami selama menjalankan misi pengabdian dan selalu berkoordinasi dengan gugus tugas di daerah masing-masing," sambung Prof Dwia. 

Diakhir sambutannya, Prof Dwia berpesan agar mahasiswa Unhas bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan protokol penanganan dan penanggulangan Covid-19. 

"Kalian harus bisa menjadi simbol protokol kesehatan dan contoh baik untuk masyarakat sekitar. Selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. Usai pelaksanaan ini insyaallah kita bisa bertemu kembali dalam keadaan sehat," tutup Prof Dwia.