RAKYATKU.COM - Dua puluh tiga orang tewas tersambar petir di wilayah Bihar, India. Ada distrik melaporkan kematian akibat tersambar petir.
Korban paling banyak berada di wilayah Bhojpur, yaitu sembilan orang. "Distrik lain yang terkena sambaran petir adalah Saran, Kaimur, Patna, dan Buxar," kata Departemen Manajemen Bencana India dikutip dari NDTV, Minggu (5/7/2020).
Insiden ini terjadi sehari setelah delapan orang tewas dalam sambaran petir di lima distrik negara itu.
Kepala Menteri Nitish Kumar telah mengumumkan kompensasi kepada keluarga setiap korban, bunyi sebuah rilis resmi.
Kepala Menteri juga mengimbau agar orang-orang tetap waspada dan tinggal di dalam rumah sejauh mungkin selama cuaca buruk.
Beberapa pakar cuaca berpendapat, kombinasi suhu di atas normal di timur Uttar Pradesh dan Bihar dan angin selatan yang lembab dari Teluk Benggala menyebabkan ketidakstabilan di atmosfer, yang mengakibatkan insiden petir besar menewaskan banyak orang.
Lebih dari 150 orang meninggal di dua negara bagian India dalam dua dua pekan terakhir.
Direktur Jenderal IMD Mrutyunjay Mohapatra mengatakan negara-negara bagian telah diberitahu tentang pola cuaca yang akan datang.
"Kami mengirim informasi ke pusat operasi darurat negara yang bersangkutan. Ditambah Pusat Meteorologi Regional kami di Patna juga berbagi informasi dengan otoritas manajemen bencana negara, distrik dan media," bebernya.
