Minggu, 05 Juli 2020 13:20

Kementan Jadikan Wajo Tuan Rumah Rakor LTT Tahun 2020

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kementan Jadikan Wajo Tuan Rumah Rakor LTT Tahun 2020

Kementerian Pertanian (Kementan) menjadikan Kabupaten Wajo sebagai tuan rumah rapat koordinasi (rakor) pembahasan Luas Tambah Tanam (LTT) tahun 2020. Itu tak lepas dari capaian yang ditunjukkan daerah

RAKYATKU.COM, WAJO – Kementerian Pertanian (Kementan) menjadikan Kabupaten Wajo sebagai tuan rumah rapat koordinasi (rakor) pembahasan Luas Tambah Tanam (LTT) tahun 2020. Itu tak lepas dari capaian yang ditunjukkan daerah ini.

Bertempat di anjungan Kantor Bupati Wajo, Sabtu (04/07/2020), Inspektur Jenderal Kementan, Sumardjo Gatot Irianto, Staf Khusus Kementerian Pertanian Lutfi Halide, dan Sekretaris Dirjen Tanaman Pangan Bambang Pamudji, secara khusus datang ke kabupaten Wajo memberi pengarahan mengenai LTT.

Di depan peserta rakor dari Kabupaten Wajo, Bone, Soppeng, Sidrap, Enrekang, Tanah Toraja dan Toraja Utara, mereka bergantian menyampaikan pengarahan mengenai kebijakan dan komitmen pemerintah pusat tentang luas lahan tanam.

Dalam pengarahannya, Gatot Irianto optimistis jika kabupaten Wajo dan daerah lainnya masih bisa menambah lahan tanam. Sebab untuk surplus, harus terus memperluas lahan tanam hingga 5.000 hektare.

“Agar dapat surplus minimal 2.500 hektare, saya tantang untuk memanfaatkan lahan ternak juga jadi lahan tanam,” kata Gatot di depan kepala Dinas Pertanian Sulsel dan tujuh daerah.

Menurutnya, sebelum ada penyaluran bantuan benih inbrida, maka daerah harus melengkapi data CPCL (Cari Petani Cari Lokasi), agar peruntukannya terarah dan tepat sasaran. Karena itu, rapat koordinasi ini sangat penting membahas luas tambah tanam.

Staf Ahli Kementerian Pertanian, Lutfi Halide menyampaikan, saat ini kita berada dalam kondisi abnormal akibat Pandemi Covid-19. Olehnya itu, pemerintah dan stakholder di bidang pertanian harus bekerja tidak biasa-biasa saja.

“Saya minta kita semua bekerja tidak biasa-biasa saja. Saya selalu ingat pesan Pak Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian) untuk ikat kepala dan ikat lengan bekerja keras,” imbaunya.

Sementara itu, Bupati Wajo Amran Mahmud sebagai tuan rumah, terlebih dahulu menyampaikan terima kasihnya kepada Kementan RI yang menjadikan kabupaten Wajo sebagai tuan rumah rapat koordinasi.

“Saya yakin ini akan banyak membawa manfaat untuk Kabupaten Wajo,” ucapnya saat menyampaikan sambutan.

Kepala Dinas Pertanian Wajo, Muhammad Ashar menjelaskan, ditunjukkan kabupaten Wajo sebagai tuan rumah rapat koordinasi, karena Kementan memberi apresiasi atas capaian Wajo selama ini.

“Capaian realisasi pertanaman kita yang paling bagus diantara daerah lain. Kita surplus melampaui target, sehingga Kementerian Pertanian menunjuk Wajo sebagai lokasi rapat koordinasi ini,” pungkasnya saat ditemui usai pertemuan.