Sabtu, 04 Juli 2020 08:04

Kasus Positif Corona Bertambah 32.462 dalam Sebulan, Sekjen MUI Pusat Bilang Begini

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sekjen MUI Pusat, Dr Anwar Abbas
Sekjen MUI Pusat, Dr Anwar Abbas

Kasus virus corona di Indonesia cukup mengkhawatirkan. Data menunjukkan, kasus positif bertambah 32.462 dalam sebulan. Ngeri.

RAKYATKU.COM - Kasus virus corona di Indonesia cukup mengkhawatirkan. Data menunjukkan, kasus positif bertambah 32.462 dalam sebulan. Ngeri.

Pertambahan itu terhitung sejak 3 Juni hingga 3 Juli 2020.

Pada 3 Juni lalu, total pasien positif corona tercatat 28.233. Persis sebulan kemudian, angkanya melonjak tajam menjadi 60.695 pada Jumat (3/7/2020).

Ada penambahan 1.301 kasus dibandingkan hari sebelumnya. Virus corona tercatat telah membunuh 3.036 warga Indonesia.

Menanggapi data itu, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dr Anwar Abbas meminta masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran virus corona atau Covid-19. 

"Pandemi Covid-19 tampaknya belum tentu kapan akan berakhirnya," kata Anwar dalam keterangan tertulis, Jumat (3/6/2020).

"Untuk itu, dalam menghadapi hal ini semua kita tentu saja sangat dituntut untuk selalu waspada," tuturnya.

Dia menyadari masyarakat tidak bisa terus berlama-lama berdiam diri di rumah. Banyak yang harus kembali bekerja untuk mendapatkan penghasilan. Oleh karenanya, sejumlah aturan dilonggarkan oleh pemerintah. 

Namun demikian, kembalinya masyarakat beraktivitas di luar rumah berisiko pada peningkatan kasus Covid-19. 

Untuk itu, setiap orang diminta mematuhi protokol kesehatan mulai dari berjaga jarak satu dengan yang lain, menggunakan masker saat berada di ruang publik dan rajin mencuci tangan. 
"Sikap seperti ini tentu kita harapkan benar-benar dapat dilaksanakan oleh seluruh warga masyarakat dengan penuh kedisiplinan, sehingga kita harapkan tidak ada di antara anggota masyarakat yang melanggar ketentuan tersebut," ujar Anwar. 

Anwar juga meningatkan, sampai saat ini vaksin Covid-19 belum ditemukan. Oleh karenanya, menerapkan protokol kesehatan menjadi langkah terbaik untuk mencegah penularan virus ini. 

"Ini jelas terasa sangat berat dan membebani, tapi ini jelas sangat-sangat penting untuk kita perhatikan dan lakukan secara bersama-sama bagi terciptanya kebaikan untuk kita semua," kata Anwar.