RAKYATKU.COM - Mantan striker tim nasional Prancis, Christophe Dugarry, melontarkan pandangannya tentang hubungan Lionel Messi dan Antoine Griezmann di Barcelona yang tidak harmonis.
Dugarry berbicara di RMC Sport sebagai bagian dari liputan penyiar saat Barcelona bermain imbang 2-2 Atletico Madrid. Pada laga itu Griezmann baru dimasukkan pada menit-menit akhir oleh pelatih Quique Setien.
Dugarry berpendapat bahwa perjuangan Griezmann untuk mendapatkan tempat di Camp Nou adalah kurangnya harmoni. "Apa yang [Griezmann] takuti? Bocah yang tingginya 1,5 meter dan setengah autis?" kata pemenang Piala Dunia 1998.
"Yang harus dia lakukan adalah menunjukkan bola pada titik tertentu," kata sosok 48 tahun itu.
"Saya sudah mengatakan selama satu tahun bahwa dia memiliki masalah dengan Messi. Dia harus memukul wajahnya."
"Memang benar Messi bisa memberinya lebih banyak umpan, tetapi jujur saya tidak terkejut. Griezmann kehilangan bola, tidak bermain dengan percaya diri. Griezmann harus pergi dan berbicara dengan Messi untuk menyelesaikan masalah."
Tentu saja, komentar Dugarry menyebabkan kemarahan di seluruh dunia sepak bola dan dia sejak itu mengeluarkan permintaan maaf, meskipun kemudian memutuskan untuk menghapus respons dari akun media sosialnya.
"Saya sungguh-sungguh minta maaf atas luas dan dalamnya komentar saya tentang Lionel Messi," cuit Dugarry di akun Twitter pribadinya. "Saya tidak ingin menstigmatisasi orang-orang dengan gangguan autisme, itu bukan maksud saya. Saya meminta maaf kepada orang-orang yang saya kaget dan akan melakukannya lagi (meminta maaf) di Team Duga (acara TV) malam ini."
Messi bukan satu-satunya di Barca yang Dugarry kritik. Pelatih Quique Setien juga tak lepas dari komentarnya.
"Dia bukan pelatih yang menentukan. Setien sangat baik, tetapi dia tidak memiliki kredensial yang tepat - dia tidak tahu siapa yang harus diubah," kata Dugarry.
"Dia menggantikan Sergio Busquets pada menit ke-85 untuk mendatangkan Ansu Fati dan meluncurkan Griezmann di menit ke-90."
"Saya tidak berpikir apa-apa melawan Griezmann, dia hanya tidak tahu bagaimana membuat tim ini bermain. Dia benar-benar kewalahan. Saya yakin dia tidak memiliki apa-apa melawan Griezmann, tetapi dia hanya tidak kompeten."
Sumber: Goal
