Kamis, 02 Juli 2020 11:02

Pengantin Pria Meninggal Dua Hari Pasca Resepsi, 111 Tamu Terkonfirmasi Positif Corona

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ILUSTRASI
ILUSTRASI

Pria ini baru pulang kampung sepekan sebelum pernikahan. Dua hari setelah resepsi, dia meninggal dunia akibat Covid-19.

RAKYATKU.COM - Pria ini baru pulang kampung sepekan sebelum pernikahan. Dua hari setelah resepsi, dia meninggal dunia akibat Covid-19.

Para pejabat di negara bagian Bihar, India mengatakan, pengantin pria berusia 26 tahun itu memiliki gejala virus ketika dia menikah pada 15 Juni. 

"Sejauh ini 111 orang yang menghadiri pernikahan atau pemakaman itu dinyatakan positif," kata Raj Kishor Chaudhary, kepala petugas medis di Patna, ibu kota negara bagian itu.

"Semua yang lain telah diidentifikasi dan diisolasi," katanya.

Dokter tidak yakin pengantin pria yang tidak disebutkan namanya adalah sumber infeksi. Alasannya, dia dikremasi sebelum tes dapat dilakukan.

Tetapi Chaudhary mengatakan sekitar 400 orang yang menghadiri pernikahan atau pemakaman akan diisolasi.

Pengantin pria, seorang insinyur perangkat lunak yang kembali ke rumah dari dekat New Delhi hanya sepekan sebelum pernikahan. Dia menunjukkan gejala sebelum ritual pernikahan.

Dia sempat dirawat di rumah sakit, tetapi keluarganya memintanya pulang dan menjadi tuan rumah pernikahan dengan lebih dari 300 tamu.

Dia meninggal di rumahnya dua hari kemudian, dengan hampir 200 orang menghadiri pemakaman. Beberapa telah menghadiri keduanya.

Tak satu pun dari kerabat mempelai pria --termasuk mempelai wanita-- yang dinyatakan positif, kata para pejabat.

Pihak berwenang telah melakukan penyelidikan tentang kemungkinan pelanggaran peraturan jarak sosial pada jumlah tamu di pernikahan dan pemakaman.

India melarang pertemuan yang dihadiri lebih dari 50 orang. Sementara pemakaman hanya boleh dihadiri 20 orang untuk mencegah risiko penyebaran virus corona.

Perdana Menteri India, Narendra Modi telah meringankan pembatasan penguncian meskipun terjadi peningkatan kasus.

Tetapi pada hari Selasa dia memperingatkan rakyat agar lebih berhati-hati. "Kami menjadi lesu," katanya.

"Aku ingin kalian semua memperhatikan tindakan pencegahan dengan cara yang sama seperti di bawah kuncian," lanjutnya seperti dikutip dari AFP.