RAKYATKU.COM - Kebakaran terjadi pada Senin malam (29/6/2020) waktu setempat di Pelabuhan Abdullah, Kuwait. Melahap kurang lebih 3.000 mobil baru beserta barang-barang lainnya.
Pelabuhan Kuwait menyampaikan tim pertahanan sipil mengerahkan kemampuan maksimal untuk memadamkan api.
Direktur Jenderal Pemadam Kebakaran Kuwait, Khaled Al Mekrad, mengatakan kepada Kuwait TV bahwa sembilan stasiun pemadam kebakaran diturunkan untuk menjinakkan si jago merah.
Titik kebakaran tepatnya terjadi sebuah gudang di daerah Mina Abdullah yang diperkirakan seluas 125.000 meter persegi.
Al Mekrad melaporkan tidak ada korban jiwa sejauh ini. Kebakaran terjadi di areal terbuka yang menyulitkan petugas pemadam kebakaran karena angin berhembus cukup kencang.
Dalam sebuah video yang ditautkan dalam laporan ini tampak kobaran api dan asap membumbung tinggi. Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api mengamuk.
Dikutip Reuters, kebakaran akhirnya bisa dipadamkan setelah petugas berjuang semalaman suntuk menjinakkan api.
Kebakaran yang menghanguskan mobil ini terjadi berdekatan dengan kebakaran yang terjadi di pertengahan bulan ini. Kebakaran juga terjadi di pelabuhan dan melahap ribuan mobil.
Namun, bedanya, mobil yang terbakar adalah mobil bekas dan masih berada dalam kapal. Ada 2.000 mobil bekas yang sedang diangkut kapal dari Port of Jacksonville di Florida, Amerika Serikat.
