RAKYATKU.COM - Angkatan Laut (AL) Israel menembaki nelayan Palestina yang tak bersenjata di pantai Gaza City. Para nelayan dipaksa kembali ke tepi pantai.
Laporan kantor berita Wafa, AL Israel menembakkan peluru tajam dan bom ke arah nelayan yang berlayar tiga mil laut dari Gaza utara, di pesisir Al Sudaniya.
Aksi Israel itu memaksa nelayan urung jadi mencari ikan dan kembali ke daratan. Tak ada korban jiwa akibat tindakan Israel ini.
AL Israel dan kapal-kapal bersenajta mereka memang sejak lama melecehkan nelayan Gaza, dengan menembaki, merusak kapal, dan menahan para nelayan. Para nelayan tak jarang terluka dan tewas.
"Ada 17 pelanggaran Israel terhadap nelayan di Gaza sejak awal tahun ini," demikian Federasi Umum Serikat Dagang Palestina (PGFTU) dilansir Memo, Rabu (1/7/2020).
"Industri perikanan yang menjadi sumber pendapatan utama bagi ribuan warga Gaza turun 50% akibat aksi pelecehan dan kekerasan oleh Israel pada para nelayan Palestina," ujar Sami Al-Amasi, kepala Serikat Pekerja Palestina di Gaza pada Al-Quds Al-Arabi.
Dia menyatakan, pandemi Covid-19 makin membuat kondisi itu makin buruk bagi warga Palestina.
Selain menyerang nelayan, Israel sering melarang perahu nelayan masuk perairan dan mengurangi zona nelayan yang seharusnya bisa diakses warga Palestina dari Gaza.
Israel menerapkan blokade laut di Gaza di sepanjang garis pantai 40 kilometer sejak 2007.
Blokade itu membatasi zona penangkapan ikan oleh 3.700 nelayan terdaftar di Gaza, dari 25 mil laut turun menjadi hanya enam hingga sembilan mil laut.
