RAKYATKU.COM - Tujuh pasien Covid-19 yang tengah dirawat di ruang perawatan intensif sebuah rumah sakit di Mesir Senin (29/6/2020), tewas akibat kebakaran.
Gubernur Mohamed al-Sharif mengatakan, api terlihat di bangsal yang merawat pasien Covid019 di sebuah rumah sakit swasta Badrawy di Alexandria.
Departemen Perlindungan Sipil mengatakan kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Polisi masih menyelidiki laporan awal yang mengatakan kebakaran terjadi dari korsleting pendingin udara (AC) di ruangan itu.
Sebelum kebakaran perawat sempat mendengar ledakan dari unit pendingin udara. Perawat berupaya memadamkan api sebelum asap tebal menyelimuti ruangan.
"Hanya dalam hitungan beberapa detik, terjadi kebakaran besar dan para pekerja tidak berhasil mengendalikan situasi karena api merambat dengan cepat," bunyi pernyataan rumah sakit dikutip Associated Press.
Kebakaran juga menyebabkan seorang pasien mengalami luka bakar. Sementara pasien lainnya dievakuasi dari ruang perawatan.
Petugas pemadam kebakaran yang memadamkan api mendapati ventilator, tempat tidur, dan perlengkapan medis lainnya telah hangus terbakar. Api dilaporkan tidak menyebar ke ruangan lain di rumah sakit.
Data statistik John Hopkins University hingga Selasa (30/6/2020) menunjukkan Mesir memiliki 66.754 pasien Covid-19 dengan 2.872 orang meninggal dunia.
