RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Temu Milenial Barru bersama Ketua Komunitas Teman Mudata, Mudassir Hasri Gani, berlangsung di Red Corner Cafe, Kota Makassar, beberapa waktu lalu.
Pertemuan ini mengundang masyarakat milenial Kabupaten Barru yang aktif dan sedang berdomisili di Makassar, baik sebagai mahasiswa ataupun mereka yang meniti karier di Makassar.
Ketua Panitia, Teguh mengatakan, acara ini digelar untuk menggali apa yang menjadi keresahan anak muda tentang kampung halamannya. Para peserta diberikan kesempatan untuk berargumen, baik itu menyampaikan masalah, isu dan juga solusi tentang Barru.
Ketua Komunitas Teman Mudata, Mudassir Hasri Gani mengapresiasi para milenial dan beberapa influencer yang hadir.
"Tentunya saya sangat mengapresiasi dan memberi hormat kepada teman teman milenial yang sudah berkenan hadir untuk membangun ruang saling sipakatau untuk kemajuan Barru itu sendiri," ujar salah satu Dewan Pengawas Direksi PD Parkir Makassar Raya itu dalam rilis yang diterima Rakyatku.com, Kamis (25/6/2020).
Dalam pertemuan itu, berbagai sorotan yang muncul dalam diskusi antara lain, kualitas SDM Barru, potensi wisata, pengangguran, literasi hingga menyentuh soal pelayanan publik yang dianggap belum maksimal, sehingga mereka menilai Barru belum begitu maju dibandingkan dengan daerah lain.
Bahkan, salah satu peserta menyampaikan bahwa anak muda Barru baik yang berdomisili di Makassar, maupun di Barru itu sendiri itu masih kurang semangat membahas isu kedaerahan, sebab pemerintah masih melihat kaum milenial belum punya pengaruh.
Mudassir pun memberikan tanggapan di bagian akhir acara itu bahwa, apa yang menjadi keluhan dan keresahan milenial ini dirasa wajar karena memang kenyataanya demikian.
"Sehingga perlunya pelibatan SDM anak muda yang berkualitas dan terampil untuk membangun Barru mulai dari sektor ekonomi, pendidikan, kepemudaan, kreativitas dan juga utamanya pembangunan di desa-desa agar terciptanya pemerataan," tutur Mudassir.
Yang spesial di acara Temu Milenial Barru tersebut adalah influencer kebanggaan Sulsel yaitu Abu yang ternyata merupakan asli orang Barru. Dia ikut mengapresiasi acara itu, dan melihat Mudassir punya gagasan bagus.
