Kamis, 25 Juni 2020 11:24

Bahasa Konstratani, Komisi II DPRD Wajo Kunker ke BPTP Sulsel

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bahasa Konstratani, Komisi II DPRD Wajo Kunker ke BPTP Sulsel

Komisi II DPRD Wajo melakukan kunjungan kerja (kunker). Kali ini mendampingi, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Wajo, Ir. Muhammad Ashar ke Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BP

RAKYATKU.COM, WAJO - Komisi II DPRD Wajo melakukan kunjungan kerja (kunker). Kali ini mendampingi, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Wajo, Ir. Muhammad Ashar ke Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) provinsi Sulawesi selatan, kamarin Rabu 24 Juni 2020.

Anggota DPRD Kabuapaten Wajo dari Komisi II yang berkunjung BPTP provinsi Sulawesi selatan, ini yakni ; Ketua komisi II, H. Sudirman Meru bersama anggota komisi II lainnya diantaranya, Asrijaya A. Latief,  A. Witman Hamzah,  H. Suriadi Bohari, HA. Rasyadi, Mursalin, Herman Arief, A. Bakti Werang dan A. Sarwan.

Di lokasi kunker, legislator DPRD Wajo dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Wajo, disambut langsung oleh Kepala Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian, Suryanti Ali, S.Hut., M.Si dan DR. Ir.Muslimin, MP (Peneliti BPTP) 

“Ada hal kunjungan tersebut terkait tentang Program Kementerian Pertanian RI yakni KONSTRATANI (Komando Strategi Pertanian) yang diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 49 Tahun 2019. Konstratani bertujuan membangun ekosistem pertanian lewat digital, Alhamdulillah program Konstratani di Kab. Wajo sudah mendapatkan dukungan dari Kementerian Pertanian melalui BPTP, dari 14 Balai Penyuluh Pertanian (BPP) yang ada sudah 5 BPP yang mendapatkan bantuan peralatan IT” Tutur Anggota komisi II DPRD Wajo, Asri Jaya A. Latief, yang sering disapa AJL kepada rakyatku.com. Kamis (25/6/2020).

Lanjut AJL, bahwa dalam diskusi tersebut meminta kepada BPTP untuk terus mendukung BPP yang ada di Kabupaten Wajo dengan melengkapi prasarana dan sarana  yang berbasis digital, karena BPP merupakan ujung tombak pembangunan pertanian. Melalui program konstratani, diharapkan pertanian memiliki SINGLE DATA baik luasan areal, musim tanam, cuaca serta kelembagaan petani sehingga lebih mudah dalam mengambil kebijakan terhadap pembangunan pertanian di Kab. Wajo yang mempunyai potensi pertanian yang cukup menjanjikan kesejahteraan petani, katanya.

AJL juga meminta kepada BPTP terkait pengembangan SDM Petani dan mengajak MILENIAL untuk terlibat dalam pembangunan pertanian yang berbasis digital baik di hulu maupun di hilir. 

"DPRD dan Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo siap mendukung program Kementerian Pertanian dalam Pembangunan Pertanian dan harapan kita semua, Sektor Pertanian dapat menjanjikan KESEJAHTERAAN, tidak menjanjikan KEMISKINAN," ujar AJL.