RAKYATKU.COM, BARRU - Dalam beberapa bulan terakhir sejak Indonesia dilanda pandemi Covid-19, nama dr. Amis Rifai kerap muncul di pemberitaan.
Dia mewakili Pemerintah Kabupaten Barru mengumumkan perkembangan terbaru kasus Covid-19 kepada wartawan. Hal itu yang membuat sosoknya makin sering tampil di publik.
Selain menjadi juru bicara tim gugus tugas penanganan Covid-19 Barru, dr. Amis sehari-hari menjabat Kepala Dinas Kesehatan Barru.
Pria kelahiran Barru 12 Maret 1972 tersebut memiliki karier cemerlang di dunia kedokteran. Amis Rifai merupakan alumni Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin angkatan 1992.
Saat menjadi mahasiswa, dr. Amis Rifai merupakan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tahun 1985 dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) tahun 1986.
Lulus dari perguruan tinggi, dr. Amis memulai karier sebagai dokter umum di Puskesmas Kecamatan Bokat, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah pada tahun 2008.
Di tempat itu, ia bekerja selama tiga tahun, hingga dirinya diangkat jadi PNS tahun 2000.
Ia juga sempat pindah tugas ke Puskesmas Sabang, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah selama satu tahun. Kemudian pindah ke Rumah Sakit Undata, Palu, Sulawesi Tengah tahun 2001. Ia bertugas selama lima tahun di sana.
Tahun 2005, ia pulang kampung ke Kabupaten Barru. Ia langsung bertugas di RSUD Barru pada bagian Unit Gawat Darurat (UGD) hingga tahun 2008.
Kariernya terus meroket, di tahun 2008 pula dia sempat mendapat promosi sebagai Direktur RSUD Barru hingga tahun 2010, sebelum akhirnya dipindahkan ke Puskesmas Madello, Kecamatan Balusu sebagai dokter umum fungsional, mulai tahun 2011 sampai 2017.
Setahun berselang, ia kembali dipercaya sebagai Dirut RSUD Barru hingga tahun 2019. Dan menjabat Kadis Kesehatan tahun 2020 sampai sekarang ini.
Tidak hanya menjadi dokter umum, pria yang gemar dengan olahraga bersepeda ini memiliki kemampuan lain yakni, sebagai konsultan kesehatan olahraga.
Dia biasa memberikan edukasi kepada masyarakat dalam mengatur dan melakukan olahraga yang baik dan benar agar terhindar dari cedera. dr Amis juga dikaruniai dua orang anak.
