RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Menjelang Hari Raya Idulfitri dan takbir akbar, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah melakukan rapat bersama MUI Sulsel, Kanwil Kemenag Sulsel dan Forkopimda Sulsel di Posko Covid-19, pada Jumat, 15 Mei 2020.
Gubernur Sulsel mengaku, pertemuan ini dengan mengundang semua pihak terkait termasuk para ulama. Baik MUI, tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat dan yang lain,untuk mendengarkan saran dan masukan menghadapi pelaksanaan takbir Akbar dan idul fitri.
"Jadi bersama gugus tugas dan para ulama serta pihak terkait lainnya,Kita bicara soal menghadapi hari Raya Idulfitri," ucap Nurdin Abdullah.
Dia menjelaskan, keputusan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel untuk pelaksanaan Salat Ied masih ditunggu, sehingga diharapkan nantinya masyarakat dapat mengikutinya.
"Saya berharap masyarakat agar menunggu dulu sampai ada keputusan akhir,Yang pasti keputusan MUI supaya kita Shalat Ied di rumah," ujarnya.
Ketua Gugus Tugas percepatan penanganan covid-19,ini menambahkan pelaksanaan Salat Ied dan takbir akbar pun masih dibicarakan lebih lanjut antara MUI Sulsel dengan MUI kabupaten kota se-Sulsel, apalagi untuk Makassar saat ini terus dilakukan tracking dengan rapid test serta PCR.
"Kita menunggu hasil pembicaraan lebih lanjut MUI sulsel dengan seluruh MUI kabupatan dan kota di Sulsel karena semua harus dilihat dari semua aspek. Meski sekarang ini, alhamdulillah daerah udah clear. Tinggal Makassar ini. Bagaimana kita betul-betul lakukan tracking, terus kita rapid, kita masifkan PCR, supaya kita menemukan saudara-saudara kita ini yang terjangkit, yang menjadi penular, sehingga rantai penularan bisa terputus," tutupnya.