Minggu, 24 Mei 2020 10:42
WABAH CORONA

Gubernur Sulsel Salat Idulfitri di Kediaman Pribadi

Mulyadi Abdillah
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: IST
Foto: IST

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah bersama keluarga besar melaksanakan Salat Idulfitri 1441 Hijriah di kediaman pribadinya.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah bersama keluarga besar melaksanakan Salat Idulfitri 1441 Hijriah di kediaman pribadinya, di Perumahan Dosen Universitas Hasanuddin Tamalanrea, Makassar, pada Minggu, 24 Mei 2020. 

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat sulsel khususnya umat muslim yang mengikuti imbauan pemerintah dengan melaksanakan salat Idulfitri di rumah bersama keluarga. 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan karena telah mengikuti anjuran pemerintah untuk melaksanakan Salat Idulfitri di rumah masing-masing. Termasuk kami juga melaksanakan Salat Ied di rumah bersama seluruh keluarga besar," kata Nurdin Abdullah.

Ia menyebutkan berbagai upaya dilakukan agar tidak terjadi penularan Covid-19 termasuk pada silaturahmi momen lebaran ini. 

"Langkah untuk mencegah penularan covid-19 harus dilakukan agar tidak menimpa pada seluruh keluarga.apa lagi Kita tidak tahu apa kita termasuk OTG atau ODP, sehingga kita berharap silaturahmi secara virtual,"sebutnya 
 
Nurdin lebih jauh mengaku momen Idulfitri ini diharapkan dapat menyadarkan semua pihak untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 ini dengan cepat sehingga seluruh masyarakat dapat hidup normal kembali.

"Diharapkan Idulfitri ini betul-betul menjadi moment menyadarkan semua pihak untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 ini dengan cepat. Sehingga, seluruh masyarakat dapat hidup normal kembali dan beban bagi mereka yang bekerja di rumah sakit seperti tenaga kesehatan dan dokter juga dapat berkumpul bersama keluarga," imbuhnya.

Gubernur Sulsel menekankan agar protokol kesehatan tetap dapat dijalankan dengan tepat oleh seluruh masyarakat. 

"Protokol kesehatan harus terus kita lakukan termasuk menunda program mudik agar  covid-19 bisa dikendalikan bahkan hilang agar tenaga medis kita yang merupakan garda terdepan dengan segala resikonya juga dapat berkumpul dengan keluarganya," tambahnya.

Diketahui bertindak sebagai khatib Dr. H Muhammar Bakri LC, Imam Mesjid Besar Al-Markas, dan bertindak sebagai Imam Syarifuddin Usman. Pada tahun ini Gubernur Sulsel tidak melakukan open house.