Kamis, 18 Juni 2020 06:02

Fokus Pemulihan Pasca Banjir, Bupati Bantaeng Ikut Turun Tangan Bersihkan Lumpur

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Fokus Pemulihan Pasca Banjir, Bupati Bantaeng Ikut Turun Tangan Bersihkan Lumpur

Sinergitas antara pemerintah yang terdiri dari para ASN dan non ASN, unsur TNI dan Polri, serta masyarakat, dalam mempercepat pemulihan wilayah terdampak banjir bandang, terus ditingkatkan. 

RAKYATKU.COM,BANTAENG - Sinergitas antara pemerintah yang terdiri dari para ASN dan non ASN, unsur TNI dan Polri, serta masyarakat, dalam mempercepat pemulihan wilayah terdampak banjir bandang, terus ditingkatkan. 

Sinergitas tersebut terlihat pada kegiatan kerja bakti yang dilaksanakan untuk membersihkan lumpur pasca banjir di Jalan TA Gani, Kecamatan Bissappu, Bantaeng.

Bupati Bantaeng, Dr H Ilham Azikin bersama Wakil Bupati Bantaeng H Sahabuddin terlihat kompak bekerja bersama mengangkut material sampah. 

Kapolres Bantaeng, Wawan Sumantri; Dandim 1410 Bantaeng, Tambohule Wulaa; kepala SKPD, dan masyarakat juga ikut bahu-membahu membersihkan lumpur yang masuk ke rumah-rumah dan pertokoan. Termasuk lumpur yang menggenangi jalan-jalan sekitar pemukiman penduduk. 

"Ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian bupati terhadap masyarakatnya yang terkena dampak banjir bandang Bantaeng," kata Bupati Bantaeng, Dr Ilham Azikin.

Mereka menyelamatkan sejumlah perabotan rumah tangga, dan barang-barang yang masih tampak bisa diselamatkan. 

Sejumlah gerobak lalu lalang mengangkut lumpur serta sampah bekas puing-puing rumah yang terendam banjir. Tak hanya itu, mereka pun bergotong royong mengangkut potongan kayu berdiameter besar yang terdampar di pemukiman warga.

Salah seorang warga di Jl TA Gani Dalam Kelurahan Bonto Ato, Kecamatan Bissappu, Risal mengatakan, bahwa banjir ini adalah yang terparah karena jebolnya tanggul akibat luapan air kanal.

Perabotan rumah juga terendam lumpur. Kayu-kayu besar itu, dibawa oleh banjir dan menghancurkan rumah-rumah warga.

Tak hanya itu kata dia, sepeda, motor dan hewan ternak berupa kambing dan ayam milik warga juga dibawa arus.

"Namun tak semua ternak. Sebagian kandang yang dekat aliran sungai ikut terseret. Sepeda pun banyak yang hilang," jelasnya.