Sabtu, 13 Juni 2020 07:02

Debit Air Bendungan Kareloe Sudah Turun, Warga Jeneponto Diminta Menunggu di Ketinggian

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bendungan Kelara di Jeneponto yang jebol akibat banjir.
Bendungan Kelara di Jeneponto yang jebol akibat banjir.

Debit Air Bendungan Kareloe Sudah Turun, Warga Jeneponto Diminta Menunggu di Ketinggian

RAKYATKU.COM,JENEPONTO - Air Bendungan Kareloe sempat mencapai level yang mengkhawatirkan. Sebagai langkah antisipasi, warga diminta beristirahat di ketinggian.

Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Irfan Amir yang juga komandan Satgas DAS sempat mengimbau agar seluruh warga di dataran rendah dievakuasi ke daerah ketinggian.

"Kondisi debit air Bendungan Kareloe sekarang mengalami peningkatan di level 150, normal 100. Kemungkinan berdampak ke DAS," ujar Irfan Amir, Sabtu (12/6/2020).

Warga yang diminta mengungsi yakni yang tinggal di bantaran sungai. Mulai dari Jombe, Munte, Sapanang, Lembang Loe, Balang, hingga Pabiringa.

"Prediksi di Jombe, air akan naik sampai di kolong rumah warga," sebutnya.

Meski demikian, Irfan meminta warga tidak perlu panik. Imbauan untuk mengungsi tersebut hanya untuk meminimalkan dampak yang bakal timbul.